Nama Sri Jayabaya kemudian diabadikan dalam Kitab Bharatayudha karangan Mpu Tantular dan Mpu Panuluh.
Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Kediri
Banyak sekali ramalan yang dituliskan dalam Ramalan Jayabaya atau sering disebut Jangka Jayabaya.
Berikut ini beberapa ramalannya tentang keadaan nusantara yang dipercaya telah terjadi atau akan terjadi di masa mendatang.
- Akan datang satu masa yang penuh dengan bencana, seperti gunung meletus, gempa bumi, laut dan sungai meluap (tsunami dan banjir).
- Datangnya bangsa berkulit pucat yang dapat membunuh dari jauh dan bangsa kulit kuning dari utara (bangsa penjajah dari Belanda dan Jepang).
- Adanya kereta berjalan tanpa kuda (mobil) dan perahu yang berlayar di atas awan (pesawat).
- Datangnya masa di mana hujan salah musim (pemanasan global).
- Akan muncul Satria Piningit, sosok yang yang dapat memutus semua kebatilan dan kehancuran di dunia.
Akhir hidup
Jayabaya diceritakan turun takhta ketika usianya sudah sangat tua.
Ia kemudian moksha (melepaskan diri dari ikatan duniawi) di Desa Menang, Kabupaten Kediri.
Tempat petilasannya tersebut dikeramatkan dan sampai sekarang masih dikunjungi oleh masyarakat.
Referensi:
- Aidah, Siti Nur dan Tim Penerbit KBM. (2020). Prabu Jayabaya: History of Sang Peramal. Yogyakarta: Penerbit KBM Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.