Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KH Abdul Wahab Hasbullah: Peran dan Perjuangannya

Kompas.com - 09/07/2021, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - KH Abdul Wahab Hasbullah adalah ulama pendiri dari Nahdatul Ulama (NU) sebuah organisasi Islam yang berdiri pada 31 Januari 1926.

Selain aktif dalam politik, Hasbullah juga turut mendirikan media massa atau surat kabar yaitu harian umum "Soeara Nahdlatul Oelama".

Baca juga: Jahja Daniel Dharma: Masa Muda, Peran, dan Perjuangan

Biografi

KH Abdul Wahab Hasbullah lahir di Jombang, 31 Maret 1888. Ia adalah seorang ulama yang memiliki pandangan modern. 

Hasbullah memulai dakwahnya dengan mendirikan sebuah surat kabar bernama "Soeara Nahdlatul Oelama" atau "Soeara NO" dan "Berita Nahdlatul Ulama".

Ayahnya bernama KH Hasbulloh Said, pengasuh pesantren tambakberas, Jombang, Jawa Timur, sedangkan ibunya bernama Nyai Latifah. 

KH Abdul Wahab Hasbullah menghabiskan pendidikannya di pondok pesantren.

Karena bertumbuh di lingkungan pesantren, KH Abdul Wahab Hasbullah sejak dini sudah banyak menerima ilmu agama dan moral dari sang Ayah. 

Ketika dirinya berusia 13 tahun, KH Abdul Wahab Hasbullah mulai merantau untuk memperdalam ilmunya dari satu pesantren ke pesantren lainnya.

Baca juga: Herman Johannes: Masa Muda, Peran, dan Kiprah

Perjuangan

KH Abdul Wahab Hasbullah adalah seorang pelopor kebebasan berpikir untuk kalangan umat Islam di Indonesia.

Ia menjadi ulama yang menekankan betapa pentingnya sebuah kebebasan dalam keberagaman, terutama kebebasan berpikir dan berpendapat.

Nilai tersebut ia wujudkan dengan mendirikan kelompok diskusi yang bernama Tashwirul Afkar di Surabaya pada 1941. 

Tidak butuh waktu lama, Tashwirul Afkar menjadi kelompok yang sangat populer dan banyak menarik perhatian kalangan pemuda.

Kelompok ini tidak hanya menghimpun kaum santi namun juga menjadi ajang komunikasi dan tukar informasi antar tokoh nasional.

Baca juga: Johannes Abraham Dimara: Latar Belakang, Perjuangan, dan Kematian

Gerakan Pemuda Ansor

Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor dibentuk oleh Nahdatul Ulama.

Gerakan ini berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di Nahdlatul Wathan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com