Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Pajang: Pendiri, Raja-raja, Kemunduran, dan Peninggalan

Kompas.com - 27/05/2021, 18:08 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Dengan begitu, Kerajaan Pajang resmi berdiri pada 1568 M.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Pajang

Raja-raja Kerajaan Pajang

Selama 21 berdiri, berikut ini tiga raja yang pernah bertakhta di Kerajaan Pajang.

  1. Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya (1568-1583 M)
  2. Arya Pangiri atau Ngawantipura (1583-1586 M)
  3. Pangeran Benawa atau Prabuwijaya (1586-1587 M)

Masa kejayaan Kerajaan Pajang

Sebagai pendiri dan raja pertama Kerajaan Pajang, Sultan Hadiwijaya berkuasa selama 15 tahun.

Selama memerintah, ia berhasil mengantarkan Pajang mencapai puncak kejayaan.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Pajang mencapai Madiun, Blora, dan Kediri.

Selain itu, Pajang adalah kerajaan bersifat agraris yang mengalami kemajuan pesat di bidang pertanian.

Hal ini didukung oleh letaknya yang berada di dataran rendah yang mempertemukan Sungai Pepe dan Dengkeng, sehingga menjadi lumbung beras utama di Pulau Jawa.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Mataram Islam

Kemunduran Kerajaan Pajang

Pada 1582 M, meletus perang Pajang dan Mataram. Sepulang dari pertempuran, Sultan Hadiwijaya jatuh sakit dan meninggal dunia.

Sepeninggal Sultan Hadiwijaya, Pajang mulai mengalami kemunduran karena terjadi perebutan takhta.

Putra Sultan Hadiwijaya, Pangeran Benawa, dan menantunya yang bernama Arya Pangiri saling bersaing untuk menjadi raja.

Arya Pangiri berhasil naik takhta pada 1583, sedangkan Pangeran Benawa tersingkir ke Jipang.

Namun selama pemerintahannya, Arya Pangiri hanya disibukkan dengan usaha balas dendam terhadap Mataram, sementara kehidupan rakyatnya terabaikan.

Hal itu membuat Pangeran Benawa merasa prihatin dan melancarkan serangan pada 1586, dibantu oleh Sutawijaya dari Mataram.

Dalam serangan itu, Arya Pangiri kalah dan dipulangkan ke Demak.

Sementara Pangeran Benawa dinobatkan sebagai raja Kerajaan Pajang ketiga.

Baca juga: Kerajaan Mataram Kuno: Letak, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com