Anggota gerombolan masuk melalui garasi di samping rumah. Mereka memaksa pembantu di rumah itu untuk menyerahkan kunci, sehingga mereka dapat masuk ke dalam rumah.
Sesampainya di dalam, para penculik ini mengatakan bahwa Sutoyo dipanggil oleh Presiden Soekarno.
Sutoyo kemudian dibawa ke markas mereka di Lubang Buaya.
Di sana, ia dibunuh dan tubuhnya dilemparkan ke dalam sumur yang tidak terpakai.
Mayatnya ditemukan pada 4 Oktober. Jenazah Sutoyo pun disemayamkan sehari setelahnya.
Sutoyo secara anumerta atau tindakan yang dilakukan setelah seseorang meninggal dunia, dipromosikan menjadi Mayor Jenderal.
Ia juga dikukuhkan menjadi Pahlawan Revolusi Indonesia.
Referensi: