- Menteri Dalam Negeri : Mayor Jenderal Basuki Rachmat
- Menteri Luar Negeri : Adam Malik
- Menteri Penerangan : W.J. Rumabi
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Sarino Mangunpranoto
- Menteri Agama : Prof. K.H. Sjaifuddin Zuchri
- Menteri Sosial : Muljadi Djojomartono
- Menteri Kehakiman/Ketua Mahkamah Agung : Wirjono Prodjodikoro
- Menteri Tenaga Kerja : Mayor Jenderal Satrio
- Menteri Perdagangan : Brigadir Jenderal D. Ashari
- Menteri Keuangan : Sumarno
- Menteri Pekerjaan Umum dan Energi : Brigadir Jendeal Hartono
- Menteri Pertambangan, Perminyakan dan Gas Alam : Mayor Jenderal Ibnu Sutowo
- Menteri Perindustrian Dasar/Ringan : Brigadir Jenderal M. Jusuf
- Menteri Perindustrian Tekstil dan Kerajinan : Hadi Thajeb
- Menteri Pertanian : Frans Seda
- Menteri Pembangunan untuk Proyek Khusus : Laksamana Madya Makki Perdana Kusumah
- Menteri Perhubungan : Laksamana Madya Jatidjan
- Menteri/Panglima Angkatan Darat : Letnan Jenderal Soeharto
- Menteri/Panglima Angkatan Laut : Laksamana Madya Muljadi
- Menteri/Panglima Angkatan Udara : Komodor Rusmin Nurjadin
- Menteri Kepolisian : Komisioner Polisi Sutjipto Judodihardjo
- Menteri Demobilisasi dan Pensiunan Tentara : Mayor Jenderal Sarbini
- Sekretaris Negara : Moch. Ichsan
- Sekretaris Pribadi Presiden untuk Urusan Khusus : S. Munadjat Danusaputro
- Sekretaris Kabinet/Presidium : Hugeng Imam Santoso,
- Wakil Sekretaris Negara/Sekretaris Presiden : Djamin
- Jaksa Agung : Brigadir Jenderal Sugih Arto
- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara : Mayor Jenderal Wilujo Puspojudo
- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara : 1. K.H. Idham Chalid 2. Ali Sastroamidjojo
- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong : Laksamana Madya Mursalin
- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong : 1. Laksamana Madya Mursalin 2. A. Sjaichu 3. Brigjen Sjarief Thajeb 4. Asmara Hadi
Program Kerja
Masih sama dengan program kerja pada Kabinet Dwikora I dan II, karena masih disempurnakan lagi.
Kejatuhan
Berakhirnya Kabinet Dwikora disebabkan oleh beralihnya tampuk kepresidenan dari Soekarno ke Soeharto.
Setelah Soeharto menjabat sebagai Presiden, sistem pemerintahan Indonesia beralih menjadi Orde Baru.
Perubahan rezim ini diikuti dengan bubarnya Kabinet Dwikora dan terbentuklah Kabinet Pembangunaa.
Referensi:
Susanto, Ready.(2018). Mari Mengenal Kabinet Indonesia. Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.