Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Dwikora I, II, dan III: Susunan, Kebijakan, Kejatuhan

Kompas.com - 20/04/2021, 15:21 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabinet Dwikora adalah kabinet yang bertugas sejak tahun 1964 sampai 1966.

Pada masa ini, Kabinet Dwikora masih dipimpin Soekarno yang menjabat presiden sekaligus perdana menteri.

Kabinet Dwikora terbagi menjadi tiga, yaitu Kabinet Dwikora I, Kabinet Dwikora II, Kabinet III.

Kabinet ini dikenal dengan nama Kabinet 100 Menteri karena jumlah menterinya yang mencapai ratusan.

Baca juga: Kondisi Politik pada Masa Demokrasi Liberal

Kabinet Dwikora I 

Kabinet Dwikora I dibentuk pada 27 Agustus 1964 dan bertugas sampai 22 Februari 1966. 

Presiden yang memimpin pada kabinet ini adalah Presiden Soekarno. 

Susunan 

  1. Menteri Koordinator Pelaksana Ekonomi Terpimpin : Adam Malik
  2. Menteri Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional : Dr. Suharto
  3. Menteri/Ketua Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan : Sri Sultan Hamengkubuwono IX
  4. Menteri Koordinator Kompartimen Luar Negeri, Hubungan Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri : Dr. Subandrio
  5. Menteri Koordinator Kompartimen Hukum dan Dalam Negeri : Dr. Wirjono Prodjodikoro, S.H.
  6. Menteri Koordinator Kompartimen Pertahanan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata : Jenderal TNI Abdul Haris Nasution
  7. Menteri Koordinator Kompartimen Keuangan : Sumarno, S.H.
  8. Menteri Koordinator Kompartimen Pembangunan : Dr. Chaerul Saleh
  9. Menteri Koordinator Kompartimen Pertanian dan Agraria : Sadjarwo, S.H.
  10. Menteri Koordinator Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga : Mayor Jenderal TNI Suprayogi
  11. Menteri Koordinator Kompartimen Perindustrian Rakyat : Mayor Jenderal TNI Dr. Azis Saleh
  12. Menteri Koordinator Kompartimen Distribusi : Dr. J. Leimena
  13. Menteri Koordinator Kompartimen Maritim : Mayor Jenderal (KKO) Ali Sadikin
  14. Menteri Koordinator Kompartimen Kesejahteraan : H. Muljadi Djojomartono
  15. Menteri Koordinator Kompartimen Urusan Agama : Prof. K.H. Saifuddin Zuchri
  16. Menteri Koordinator Kompartimen Pendidikan/Kebudayaan : Prof. Dr. Prijono
  17. Menteri Koordinator Kompartimen Perhubungan dengan Rakyat : Dr. Roeslan Abdulgani
  18. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara : Dr. Chaerul Saleh
  19. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong : Arudji Kartawinata
  20. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara : 1. Ali Sastroamidjojo 2. Dr. K.H. Idham Chalid 3. D.N. Aidit 4. Mayor Jenderal TNI Wilujo Puspojudo
  21. Menteri/Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta : Mayor Jenderal TNI Dr. Soemarno Sosroatmodjo
  22. Menteri Negara diperbantukan pada Presidium : 1. Oei Tjoe Tat 2. Njoto 3. Arifin Harahap, S.H. 4. Brigadir Jenderal TNI Drs. Ahmad Sukendro 5. Komisaris Besar (Pol) Drs. Boegie Soepeno 6. Mayor Jenderal TNI Dr. Ibnu Sutowo 7. H. Amunuddin Aziz
  23. Menteri Luar Negeri dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri : Dr. Subandrio
  24. Menteri Dalam Negeri : Mayor Jenderal TNI Dr. Soemarno Sosroatmodjo
  25. Menteri Kehakiman : Astrawinata, S.H.
  26. Menteri/Ketua Mahkamah Agung : Dr. Wirjono Prodjodikoro, S.H.
  27. Menteri/Jaksa Agung : Brigadir Jenderal TNI A. Sutardhio
  28. Menteri/Panglima Angkatan Darat : Letnan Jenderal TNI Achmad Yani
  29. Menteri/Panglima Angkatan Laut : Laksamana Madya (Laut) R.E. Martadinata
  30. Menteri/Panglima Angkatan Udara : Laksamana Madya (Udara) Oemar Dhani
  31. Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian : Inspektur Jenderal (Polisi) Sutjipto Judodihardjo
  32. Menteri Urusan Bank Sentral : Jusuf Muda Dalam
  33. Menteri Urusan Anggaran Negara : Drs. Surjadi
  34. Menteri Iuran Negara : Brigadir Jenderal (Pol) Drs. Hoegeng Imam Santoso
  35. Menteri Urusan Perasuransian : Sutjipto S. Amidharmo
  36. Menteri Urusan Penertiban Bank dan Modal Swasta : J.D. Massie
  37. Menteri Perburuhan : Sutomo
  38. Menteri Urusan Research Nasional : Prof. Dr. Sudjono Djuned Pusponegoro
  39. Menteri Urusan Minyak dan Gas Bumi : Dr. Chaerul Saleh
  40. Menteri Pertambangan : Armunanto
  41. Menteri Perindustrian Dasar : Hadi Thajeb
  42. Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi : Mayor Jenderal TNI Sarbini
  43. Menteri Pertanian : Sadjarwo, S.H.
  44. Menteri Perkebunan : Drs. Frans Seda
  45. Menteri Kehutanan : Sudjarwo
  46. Menteri Agraria : R. Hermanses, S.H.
  47. Menteri Pembangunan Masyarakat Desa : Ipik Gandamana
  48. Menteri Pengairan Rakyat : Ir. Surachman
  49. Menteri Listrik dan Ketenagaan : Ir. Setiadi Reksoprodjo
  50. Menteri Pengairan Dasar : Ir. P.C. Harjasudirdja
  51. Menteri Binamarga : Brigadir Jenderal TNI Hartawan Wirjodiprodjo
  52. Menteri Ciptakarya dan Konstruksi : David Gee Cheng
  53. Menteri Jalan Raya Sumatera : Ir. Bratanata
  54. Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga untuk Urusan Penilaian Konstruksi : Ir. Sutami
  55. Menteri Perindustrian Tekstil : Brigadir Jenderal TNI D. Ashari
  56. Menteri Perindustrian Ringan : Brigadir Jenderal TNI Muhammad Jusuf
  57. Menteri Perindustrian Kerajinan : Mayor Jenderal TNI Dr. Azis Saleh
  58. Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartimen Perindustrian Rakyat untuk Berdikari : T.D. Pardede
  59. Menteri Perdagangan Dalam Negeri : Brigadir Jenderal TNI Achmad Jusuf60. Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi dan Pariwisata : Letnan Jenderal TNI Hidayat
  60. Menteri Perhubungan Udara : Partono
  61. Menteri Transmigrasi dan Koperasi : Drs. Achadi
  62. Menteri Perhubungan Laut : Mayor Jenderal (KKO) Ali Sadikin
  63. Menteri Perikanan dan Pengolahan Laut : Laksamana Muda (Laut) Hamzah Atmohandojo
  64. Menteri Perindustrian Maritim : Mardanus
  65. Menteri Sosial : Ny. Ruslah Sardjono, S.H.
  66. Menteri Kesehatan : Mayor Jenderal TNI Prof. Dr. Satrio
  67. Menteri Agama : Prof. K.H. Saifuddin Zuchri
  68. Menteri Urusan Haji : Prof. K.H. Farid Ma’ruf
  69. Menteri Urusan Hubungan Pemerintah dengan Alim Ulama : K.H. Moh. Iljas
  70. Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartimen Agama : K.H. Fattah Jasin
  71. Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan : Ny. Artati Marzuki Sudirdjo
  72. Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan : Brigadir Jenderal TNI Dr. Syarif Thayeb
  73. Menteri Olah Raga : Maladi
  74. Menteri Penerangan : Mayor Jenderal TNI Achmadi
  75. Menteri Penghubung Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara, Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong, Dewan Pertimbangan Agung, dan Front Nasional : Dr. W.J. Rumambi
  76. Menteri/Sekretaris Jenderal Front Nasional : Sudibjo
  77. Menteri Negara Penasehat Presiden Urusan Funds dan Forces : Notohamiprodjo
  78. Menteri Negara diperbantukan pada Presiden : Prof. Iwa Kusuma Sumantri, S.H.
  79. Menteri Negara Penasehat Militer Presiden : Laksamana (Udara) Suryadi Suryadarma
  80. Menteri Negara Penasehat Presiden Urusan Keamanan Dalam Negeri : Jenderal (Pol) Sukarno Djojonegoro
  81. Menteri Negara Penasehat Presiden untuk Urusan Kepolisian : Komisaris Jenderal (Pol) Sunarto
  82. Menteri Negara diperbantukan Presiden/Panglima Angkatan Bersenjata : Laksamana Muda (Udara) H. Sri Mulyono Herlambang
  83. Menteri/Ketua Lembaga Pertahanan Nasional : Mayor Jenderal TNI Wilujo Puspojudo
  84. Sekretaris Negara : Moch. Ichsan, S.h.
  85. Sekretaris Presidium Kabinet : Abdul Waha Surjoadiningrat, S.H.
  86. Wakil Ketua II Dewan Pertimbangan Agung : Prof. Sujono Hadiwinoto, S.H.
  87. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong : 1. I.G.G. Subamia 2. M.H. Lukman 3. Laksamana Muda (Laut) Mursalin Daeng Mamangung 4. H.A. Sjaichu
  88. Pemeriksa Keuangan Agung Muda/Anggota Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan : 1. Sukardan, S.H. 2. Drs. Radius Prawiro 3. Mochtar Usaman, S.H.
  89. Direktur Jenderal Tenaga Atom Nasional : Prof. Dr. G.A. Siwabessy

Program Kerja 

  1. Sandang Pangan
  2. Pengganyangan "Malaysia"
  3. Melanjutkan Pembangunan

Kabinet Dwikora II

Kabinet Dwikora juga disebut sebagai Kabinet Seratus Menteri yang bertugas sejak 21 Februari 1966 sampai 27 Maret 1966. 

Kabinet ini dibentuk oleh Soekarno di tengah hiruk pikuk pasca Gerakan 30 September 1965 dengan memiliki 132 pejabat menteri dan pembantu presiden setingkat menteri. 

Sebenarnya, pada Kabinet Dwikora I sudah terdapat sekitar 101 pejabat menteri yang menjabat, namun pada Kabinet Dwikora II ini jumlah nya kian ditambah, karena kabinet ini juga disebut sebagai kabinet yang disempurnakan. 

Baca juga: Ki Hadjar Dewantara: Kehidupan, Kiprah, dan Semboyannya

  • Susunan 
  1.  Menteri Koordinator Luar Negeri : Dr. Subandrio
  2. Menteri Koordinator Hukum dan Dalam Negeri : Sartono
  3. Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata : Mayor Jenderal Sarbini
  4. Wakil Menteri Koordinator Keamanan : Mayor Jenderal Mursid
  5. Menteri Koordinator Keuangan : Sumarno, S.H.
  6. Menteri Koordinator Pembangunan : Sri Sultan Hamengkubuwono IX
  7. Menteri Koordinator Perindustrian Rakyat : Mayor Jenderal Dr. Aziz Saleh
  8. Menteri Koordinator Pekerjaan Umum dan Tenaga : Sutami
  9. Menteri Koordinator Pertanian dan Agraria : Sadjarwo, S.H.
  10. Menteri Koordinator Distribusi : Dr. J. Leimena
  11. Menteri Koordinator Maritim : Mayor Jenderal (KKO) Ali Sadikin
  12. Menteri Koordinator Kesejahteraan : H. Muljadi Djojomartono
  13. Menteri Koordinator Urusan Agama : Prof. K.H. Sjaifuddin Zuchri
  14. Menteri Koordinator Pendidikan/Kebudayaan : Prof. Dr. Prijono
  15. Menteri Koordinator Perhubungan dengan Rakyat : Dr. Roeslan Abdulgani
  16. Menteri Penerangan diperbantukan ke Presidium : Mayor Jenderal Achmadi
  17. Menteri Luar Negeri dan Hubungan Perdagangan Luar Negeri : Dr. Subandrio
  18. Menteri Dalam Negeri : Mayor Jenderal Dr. Soemarno Sosroatmodjo
  19. Menteri Kehakiman : A. Astrawinata
  20. Menteri Urusan Bank Sentral : Jusuf Muda Dalam
  21. Menteri Urusan Anggaran Negara : Drs. Surjadi
  22. Menteri Urusan Iuran Negara : Brigadir Jenderal (Pol) Drs. Hoegeng Imam Santoso
  23. Menteri Urusan Perasuransian : Sutjipto S. Amidharmo
  24. Menteri Perburuhan : Sutomo
  25. Menteri Urusan Research Nasional : Suhadi Reksowardojo
  26. Menteri Urusan Minyak dan Gas Bumi : Mayor Jenderal Ibnu Sutowo
  27. Menteri Pertambangan : Armunanto
  28. Menteri Perindustrian Dasar : Brigadir Jenderal M. Jusuf
  29. Menteri Pariwisata : Sri Sultan Hamengkubuwono IX
  30. Menteri Perindustrian Tekstil : Brigadir Jenderal D. Ashari
  31. Menteri Perindustrian Ringan : Marsekal Muda Udara Suharnoko Harbani
  32. Menteri Perindustrian Kerajinan : Hadi Thajeb
  33. Menteri Listrik dan Ketenagaan : Ir. Setiadi Reksoprodjo
  34. Menteri Pengairan Dasar : Ir. P.C Harjasudirdja
  35. Menteri Pertanian : Sukarno
  36. Menteri Perkebunan : Drs. Frans Seda
  37. Menteri Kehutanan : Sudjarwo
  38. Menteri Agraria : Rudolf Hermanses, S.H.
  39. Menteri Pengairan Rakyat dan Pembangunan Desa : Ir. Surachman
  40. Menteri Perdagangan Dalam Negeri : Brigadir Jenderal Achmad Jusuf
  41. Menteri Perhubungan Darat : Letnan Jenderal Hidajat
  42. Menteri Perhubungan, Pos dan Telekomunikasi : Marsekal Udara S. Surjadarma
  43. Menteri Perhubungan Udara : Partono
  44. Menteri Transmigrasi dan Koperasi : Drs. Achadi
  45. Menteri Perhubungan Laut : Mayor Jenderal (KKO) Ali Sadikin
  46. Menteri Perikanan dan Pengolahan Laut : Laksda (Laut) Hamzah Atmohandojo
  47. Menteri Perindustrian Maritim : Mardanus
  48. Menteri Sosial : Ny. Rusiah Sardjono, S.H.
  49. Menteri Kesehatan : Mayor Jenderal Prof. Dr. Satrio
  50. Menteri Agama : Prof. K.H. Sjaifuddin Zuchri
  51. Menteri Urusan Haji : Prof. K.H. Farid Ma’ruf
  52. Menteri Urusan Hubungan Pemerintah dengan Alim Ulama : Marzuki Jatim
  53. Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan : Sumardjo
  54. Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan : J. Leimena
  55. Menteri Olah Raga : Maladi
  56. Sekretaris Negara : Modc. Ichsan, S.H.
  57. Menteri/Ketua Mahkamah Agung : Wirjono Prodjodikoro
  58. Menteri/Jaksa Agung : Brigadir Jenderal A. Soethardhio
  59. Menteri/Panglima Angkatan Darat : Letnan Jenderal Soeharto
  60. Menteri/Wakil Panglima Angkatan Laut : Mayor Jenderal Hartono
  61. Menteri/Panglima Angkatan Udara : Marsda Sri Muljono Herlambang
  62. Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian : Inspektur Jenderal (Pol) Sutjipto Judodihardjo
  63. Wakil Menteri Bank Sentral : 1. Arifin Harahap 2. Mohammad Hasan
  64. Menteri/Wakil Gubernur Pertama Bank Negara Indonesia : J.D. Massie
  65. Menteri diperbantukan pada Menteri Koordinator Perindustrian Rakyat untuk Berdikari : T.D Pardede
  66. Menteri Bina Marga : Brigadir Jenderal Hartawan Wirjodiprodjo
  67. Menteri Cipta Karya dan Konstruksi : David Cheng Chung
  68. Menteri Jalan Raya Sumatera : Ir. Bratanata
  69. Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Agama : K.H. Abdul Fattah Jasin
  70. Menteri Penghubung Majelis Permusyawaratan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat/Dewan Pertimbangan Agung/Front Nasional : Dr. W.J. Rumambi
  71. Menteri/Sekretaris Jenderal Front Nasional : J.K. Tumakaka
  72. Menteri Penasehat Presiden Urusan Funds dan Forces : Notohamiprodjo
  73. Menteri Penasehat Presiden Urusan Keamanan Dalam Negeri : 1. Jenderal (Pol) Sukarno Djojonegoro 2. Munandjat
  74. Menteri Penasehat Presiden untuk Urusan Kepolisian : Marsekal Madya Oemar Dhani
  75. Menteri Khusus Keamanan : Letnan Kolonel Sjafei
  76. Menteri/Ketua Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) : Mayor Jenderal Wilujo Puspojudo
  77. Menteri Negara : 1. Oei Tjoe Tat 2. Brigadir Jenderal Drs. Ahmad Sukendro 3. H. Aminuddin Aziz 4. Sudibjo 5. Brigadir Jenderal Mudjoko
  78. Menteri/Komandan Komando Pelaksana Industri Pesawat Terbang (KOPELAPIP) : Marsekal Madya Oemar Dhani
  79. Menteri/Pimpinan Proyek Komando Pelaksana Industri Pesawat Terbang (KOPELAPIP) : Kurwet Kartadiredja
  80. Menteri/Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta : Mayor Jenderal Dr. Soemarno Sosroatmodjo
  81. Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Nasional : Prof. Dr. G.A. Siwabessy
  82. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara : Chaerul Saleh
  83. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara : 1. Ali Sastroamidjojo 2. Dr. K.H. Idham Chalid 3. Mayor Jenderal Wilujo Puspojudo
  84. Wakil Ketua II Dewan Pertimbangan Agung : Prof. Sujono Hadinoto, S.H.
  85. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong : 1. Sjarif Thajeb 2. Asmara Hadi 3. Laksda (Laut) Mursalin Daeng Mamangung 4. H.A. Sjaichu
  86. Pemeriksa Keuangan Agung Muda : 1. Sukardan, S.H. 2. Drs. Radius Prawiro 3. Mochtar Usaman, S.H. 4. H.A Pandelaki

Program Kerja 

Sama dengan Kabinet Dwikora I, bersifat melanjutkan. 

Kabinet Dwikora III

Kabinet Dwikora III disebut sebagai kabinet yang disempurnakan lagi dan masih dipimpin oleh Presiden Soekarno. 

Kabinet ini bertugas pada 31 Maret 1966 sampai 25 Juli 1966. 

Baca juga: Kabinet Ali Sastroamijoyo I: Susunan, Program Kerja, dan Pergantian

  • Susunan 
  1. Menteri Dalam Negeri : Mayor Jenderal Basuki Rachmat
  2. Menteri Luar Negeri : Adam Malik
  3. Menteri Penerangan : W.J. Rumabi
  4. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Sarino Mangunpranoto
  5. Menteri Agama : Prof. K.H. Sjaifuddin Zuchri
  6. Menteri Sosial : Muljadi Djojomartono
  7. Menteri Kehakiman/Ketua Mahkamah Agung : Wirjono Prodjodikoro
  8. Menteri Tenaga Kerja : Mayor Jenderal Satrio
  9. Menteri Perdagangan : Brigadir Jenderal D. Ashari
  10. Menteri Keuangan : Sumarno
  11. Menteri Pekerjaan Umum dan Energi : Brigadir Jendeal Hartono
  12. Menteri Pertambangan, Perminyakan dan Gas Alam : Mayor Jenderal Ibnu Sutowo
  13. Menteri Perindustrian Dasar/Ringan : Brigadir Jenderal M. Jusuf
  14. Menteri Perindustrian Tekstil dan Kerajinan : Hadi Thajeb
  15. Menteri Pertanian : Frans Seda
  16. Menteri Pembangunan untuk Proyek Khusus : Laksamana Madya Makki Perdana Kusumah
  17. Menteri Perhubungan : Laksamana Madya Jatidjan
  18. Menteri/Panglima Angkatan Darat : Letnan Jenderal Soeharto
  19. Menteri/Panglima Angkatan Laut : Laksamana Madya Muljadi
  20. Menteri/Panglima Angkatan Udara : Komodor Rusmin Nurjadin
  21. Menteri Kepolisian : Komisioner Polisi Sutjipto Judodihardjo
  22. Menteri Demobilisasi dan Pensiunan Tentara : Mayor Jenderal Sarbini
  23. Sekretaris Negara : Moch. Ichsan
  24. Sekretaris Pribadi Presiden untuk Urusan Khusus : S. Munadjat Danusaputro
  25. Sekretaris Kabinet/Presidium : Hugeng Imam Santoso,
  26. Wakil Sekretaris Negara/Sekretaris Presiden : Djamin
  27. Jaksa Agung : Brigadir Jenderal Sugih Arto
  28. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara : Mayor Jenderal Wilujo Puspojudo
  29. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara : 1. K.H. Idham Chalid 2. Ali Sastroamidjojo
  30. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong : Laksamana Madya Mursalin
  31. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong : 1. Laksamana Madya Mursalin 2. A. Sjaichu 3. Brigjen Sjarief Thajeb 4. Asmara Hadi

Program Kerja 

Masih sama dengan program kerja pada Kabinet Dwikora I dan II, karena masih disempurnakan lagi. 

Kejatuhan

Berakhirnya Kabinet Dwikora disebabkan oleh beralihnya tampuk kepresidenan dari Soekarno ke Soeharto. 

Setelah Soeharto menjabat sebagai Presiden, sistem pemerintahan Indonesia beralih menjadi Orde Baru.

Perubahan rezim ini diikuti dengan bubarnya Kabinet Dwikora dan terbentuklah Kabinet Pembangunaa. 

Referensi:

Susanto, Ready.(2018). Mari Mengenal Kabinet Indonesia. Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com