KOMPAS.com - Kabinet Dwikora adalah kabinet yang bertugas sejak tahun 1964 sampai 1966.
Pada masa ini, Kabinet Dwikora masih dipimpin Soekarno yang menjabat presiden sekaligus perdana menteri.
Kabinet Dwikora terbagi menjadi tiga, yaitu Kabinet Dwikora I, Kabinet Dwikora II, Kabinet III.
Kabinet ini dikenal dengan nama Kabinet 100 Menteri karena jumlah menterinya yang mencapai ratusan.
Baca juga: Kondisi Politik pada Masa Demokrasi Liberal
Kabinet Dwikora I
Kabinet Dwikora I dibentuk pada 27 Agustus 1964 dan bertugas sampai 22 Februari 1966.
Presiden yang memimpin pada kabinet ini adalah Presiden Soekarno.
Susunan
- Menteri Koordinator Pelaksana Ekonomi Terpimpin : Adam Malik
- Menteri Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional : Dr. Suharto
- Menteri/Ketua Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan : Sri Sultan Hamengkubuwono IX
- Menteri Koordinator Kompartimen Luar Negeri, Hubungan Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri : Dr. Subandrio
- Menteri Koordinator Kompartimen Hukum dan Dalam Negeri : Dr. Wirjono Prodjodikoro, S.H.
- Menteri Koordinator Kompartimen Pertahanan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata : Jenderal TNI Abdul Haris Nasution
- Menteri Koordinator Kompartimen Keuangan : Sumarno, S.H.
- Menteri Koordinator Kompartimen Pembangunan : Dr. Chaerul Saleh
- Menteri Koordinator Kompartimen Pertanian dan Agraria : Sadjarwo, S.H.
- Menteri Koordinator Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga : Mayor Jenderal TNI Suprayogi
- Menteri Koordinator Kompartimen Perindustrian Rakyat : Mayor Jenderal TNI Dr. Azis Saleh
- Menteri Koordinator Kompartimen Distribusi : Dr. J. Leimena
- Menteri Koordinator Kompartimen Maritim : Mayor Jenderal (KKO) Ali Sadikin
- Menteri Koordinator Kompartimen Kesejahteraan : H. Muljadi Djojomartono
- Menteri Koordinator Kompartimen Urusan Agama : Prof. K.H. Saifuddin Zuchri
- Menteri Koordinator Kompartimen Pendidikan/Kebudayaan : Prof. Dr. Prijono
- Menteri Koordinator Kompartimen Perhubungan dengan Rakyat : Dr. Roeslan Abdulgani
- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara : Dr. Chaerul Saleh
- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong : Arudji Kartawinata
- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara : 1. Ali Sastroamidjojo 2. Dr. K.H. Idham Chalid 3. D.N. Aidit 4. Mayor Jenderal TNI Wilujo Puspojudo
- Menteri/Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta : Mayor Jenderal TNI Dr. Soemarno Sosroatmodjo
- Menteri Negara diperbantukan pada Presidium : 1. Oei Tjoe Tat 2. Njoto 3. Arifin Harahap, S.H. 4. Brigadir Jenderal TNI Drs. Ahmad Sukendro 5. Komisaris Besar (Pol) Drs. Boegie Soepeno 6. Mayor Jenderal TNI Dr. Ibnu Sutowo 7. H. Amunuddin Aziz
- Menteri Luar Negeri dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri : Dr. Subandrio
- Menteri Dalam Negeri : Mayor Jenderal TNI Dr. Soemarno Sosroatmodjo
- Menteri Kehakiman : Astrawinata, S.H.
- Menteri/Ketua Mahkamah Agung : Dr. Wirjono Prodjodikoro, S.H.
- Menteri/Jaksa Agung : Brigadir Jenderal TNI A. Sutardhio
- Menteri/Panglima Angkatan Darat : Letnan Jenderal TNI Achmad Yani
- Menteri/Panglima Angkatan Laut : Laksamana Madya (Laut) R.E. Martadinata
- Menteri/Panglima Angkatan Udara : Laksamana Madya (Udara) Oemar Dhani
- Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian : Inspektur Jenderal (Polisi) Sutjipto Judodihardjo
- Menteri Urusan Bank Sentral : Jusuf Muda Dalam
- Menteri Urusan Anggaran Negara : Drs. Surjadi
- Menteri Iuran Negara : Brigadir Jenderal (Pol) Drs. Hoegeng Imam Santoso
- Menteri Urusan Perasuransian : Sutjipto S. Amidharmo
- Menteri Urusan Penertiban Bank dan Modal Swasta : J.D. Massie
- Menteri Perburuhan : Sutomo
- Menteri Urusan Research Nasional : Prof. Dr. Sudjono Djuned Pusponegoro
- Menteri Urusan Minyak dan Gas Bumi : Dr. Chaerul Saleh
- Menteri Pertambangan : Armunanto
- Menteri Perindustrian Dasar : Hadi Thajeb
- Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi : Mayor Jenderal TNI Sarbini
- Menteri Pertanian : Sadjarwo, S.H.
- Menteri Perkebunan : Drs. Frans Seda
- Menteri Kehutanan : Sudjarwo
- Menteri Agraria : R. Hermanses, S.H.
- Menteri Pembangunan Masyarakat Desa : Ipik Gandamana
- Menteri Pengairan Rakyat : Ir. Surachman
- Menteri Listrik dan Ketenagaan : Ir. Setiadi Reksoprodjo
- Menteri Pengairan Dasar : Ir. P.C. Harjasudirdja
- Menteri Binamarga : Brigadir Jenderal TNI Hartawan Wirjodiprodjo
- Menteri Ciptakarya dan Konstruksi : David Gee Cheng
- Menteri Jalan Raya Sumatera : Ir. Bratanata
- Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga untuk Urusan Penilaian Konstruksi : Ir. Sutami
- Menteri Perindustrian Tekstil : Brigadir Jenderal TNI D. Ashari
- Menteri Perindustrian Ringan : Brigadir Jenderal TNI Muhammad Jusuf
- Menteri Perindustrian Kerajinan : Mayor Jenderal TNI Dr. Azis Saleh
- Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartimen Perindustrian Rakyat untuk Berdikari : T.D. Pardede
- Menteri Perdagangan Dalam Negeri : Brigadir Jenderal TNI Achmad Jusuf60. Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi dan Pariwisata : Letnan Jenderal TNI Hidayat
- Menteri Perhubungan Udara : Partono
- Menteri Transmigrasi dan Koperasi : Drs. Achadi
- Menteri Perhubungan Laut : Mayor Jenderal (KKO) Ali Sadikin
- Menteri Perikanan dan Pengolahan Laut : Laksamana Muda (Laut) Hamzah Atmohandojo
- Menteri Perindustrian Maritim : Mardanus
- Menteri Sosial : Ny. Ruslah Sardjono, S.H.
- Menteri Kesehatan : Mayor Jenderal TNI Prof. Dr. Satrio
- Menteri Agama : Prof. K.H. Saifuddin Zuchri
- Menteri Urusan Haji : Prof. K.H. Farid Ma’ruf
- Menteri Urusan Hubungan Pemerintah dengan Alim Ulama : K.H. Moh. Iljas
- Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Kompartimen Agama : K.H. Fattah Jasin
- Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan : Ny. Artati Marzuki Sudirdjo
- Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan : Brigadir Jenderal TNI Dr. Syarif Thayeb
- Menteri Olah Raga : Maladi
- Menteri Penerangan : Mayor Jenderal TNI Achmadi
- Menteri Penghubung Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara, Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong, Dewan Pertimbangan Agung, dan Front Nasional : Dr. W.J. Rumambi
- Menteri/Sekretaris Jenderal Front Nasional : Sudibjo
- Menteri Negara Penasehat Presiden Urusan Funds dan Forces : Notohamiprodjo
- Menteri Negara diperbantukan pada Presiden : Prof. Iwa Kusuma Sumantri, S.H.
- Menteri Negara Penasehat Militer Presiden : Laksamana (Udara) Suryadi Suryadarma
- Menteri Negara Penasehat Presiden Urusan Keamanan Dalam Negeri : Jenderal (Pol) Sukarno Djojonegoro
- Menteri Negara Penasehat Presiden untuk Urusan Kepolisian : Komisaris Jenderal (Pol) Sunarto
- Menteri Negara diperbantukan Presiden/Panglima Angkatan Bersenjata : Laksamana Muda (Udara) H. Sri Mulyono Herlambang
- Menteri/Ketua Lembaga Pertahanan Nasional : Mayor Jenderal TNI Wilujo Puspojudo
- Sekretaris Negara : Moch. Ichsan, S.h.
- Sekretaris Presidium Kabinet : Abdul Waha Surjoadiningrat, S.H.
- Wakil Ketua II Dewan Pertimbangan Agung : Prof. Sujono Hadiwinoto, S.H.
- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong : 1. I.G.G. Subamia 2. M.H. Lukman 3. Laksamana Muda (Laut) Mursalin Daeng Mamangung 4. H.A. Sjaichu
- Pemeriksa Keuangan Agung Muda/Anggota Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan : 1. Sukardan, S.H. 2. Drs. Radius Prawiro 3. Mochtar Usaman, S.H.
- Direktur Jenderal Tenaga Atom Nasional : Prof. Dr. G.A. Siwabessy
Program Kerja
- Sandang Pangan
- Pengganyangan "Malaysia"
- Melanjutkan Pembangunan
Kabinet Dwikora II
Kabinet Dwikora juga disebut sebagai Kabinet Seratus Menteri yang bertugas sejak 21 Februari 1966 sampai 27 Maret 1966.
Kabinet ini dibentuk oleh Soekarno di tengah hiruk pikuk pasca Gerakan 30 September 1965 dengan memiliki 132 pejabat menteri dan pembantu presiden setingkat menteri.
Sebenarnya, pada Kabinet Dwikora I sudah terdapat sekitar 101 pejabat menteri yang menjabat, namun pada Kabinet Dwikora II ini jumlah nya kian ditambah, karena kabinet ini juga disebut sebagai kabinet yang disempurnakan.
Baca juga: Ki Hadjar Dewantara: Kehidupan, Kiprah, dan Semboyannya
- Menteri Koordinator Luar Negeri : Dr. Subandrio
- Menteri Koordinator Hukum dan Dalam Negeri : Sartono
- Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata : Mayor Jenderal Sarbini
- Wakil Menteri Koordinator Keamanan : Mayor Jenderal Mursid
- Menteri Koordinator Keuangan : Sumarno, S.H.
- Menteri Koordinator Pembangunan : Sri Sultan Hamengkubuwono IX
- Menteri Koordinator Perindustrian Rakyat : Mayor Jenderal Dr. Aziz Saleh
- Menteri Koordinator Pekerjaan Umum dan Tenaga : Sutami
- Menteri Koordinator Pertanian dan Agraria : Sadjarwo, S.H.
- Menteri Koordinator Distribusi : Dr. J. Leimena
- Menteri Koordinator Maritim : Mayor Jenderal (KKO) Ali Sadikin
- Menteri Koordinator Kesejahteraan : H. Muljadi Djojomartono
- Menteri Koordinator Urusan Agama : Prof. K.H. Sjaifuddin Zuchri
- Menteri Koordinator Pendidikan/Kebudayaan : Prof. Dr. Prijono
- Menteri Koordinator Perhubungan dengan Rakyat : Dr. Roeslan Abdulgani
- Menteri Penerangan diperbantukan ke Presidium : Mayor Jenderal Achmadi
- Menteri Luar Negeri dan Hubungan Perdagangan Luar Negeri : Dr. Subandrio
- Menteri Dalam Negeri : Mayor Jenderal Dr. Soemarno Sosroatmodjo
- Menteri Kehakiman : A. Astrawinata
- Menteri Urusan Bank Sentral : Jusuf Muda Dalam
- Menteri Urusan Anggaran Negara : Drs. Surjadi
- Menteri Urusan Iuran Negara : Brigadir Jenderal (Pol) Drs. Hoegeng Imam Santoso
- Menteri Urusan Perasuransian : Sutjipto S. Amidharmo
- Menteri Perburuhan : Sutomo
- Menteri Urusan Research Nasional : Suhadi Reksowardojo
- Menteri Urusan Minyak dan Gas Bumi : Mayor Jenderal Ibnu Sutowo
- Menteri Pertambangan : Armunanto
- Menteri Perindustrian Dasar : Brigadir Jenderal M. Jusuf
- Menteri Pariwisata : Sri Sultan Hamengkubuwono IX
- Menteri Perindustrian Tekstil : Brigadir Jenderal D. Ashari
- Menteri Perindustrian Ringan : Marsekal Muda Udara Suharnoko Harbani
- Menteri Perindustrian Kerajinan : Hadi Thajeb
- Menteri Listrik dan Ketenagaan : Ir. Setiadi Reksoprodjo
- Menteri Pengairan Dasar : Ir. P.C Harjasudirdja
- Menteri Pertanian : Sukarno
- Menteri Perkebunan : Drs. Frans Seda
- Menteri Kehutanan : Sudjarwo
- Menteri Agraria : Rudolf Hermanses, S.H.
- Menteri Pengairan Rakyat dan Pembangunan Desa : Ir. Surachman
- Menteri Perdagangan Dalam Negeri : Brigadir Jenderal Achmad Jusuf
- Menteri Perhubungan Darat : Letnan Jenderal Hidajat
- Menteri Perhubungan, Pos dan Telekomunikasi : Marsekal Udara S. Surjadarma
- Menteri Perhubungan Udara : Partono
- Menteri Transmigrasi dan Koperasi : Drs. Achadi
- Menteri Perhubungan Laut : Mayor Jenderal (KKO) Ali Sadikin
- Menteri Perikanan dan Pengolahan Laut : Laksda (Laut) Hamzah Atmohandojo
- Menteri Perindustrian Maritim : Mardanus
- Menteri Sosial : Ny. Rusiah Sardjono, S.H.
- Menteri Kesehatan : Mayor Jenderal Prof. Dr. Satrio
- Menteri Agama : Prof. K.H. Sjaifuddin Zuchri
- Menteri Urusan Haji : Prof. K.H. Farid Ma’ruf
- Menteri Urusan Hubungan Pemerintah dengan Alim Ulama : Marzuki Jatim
- Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan : Sumardjo
- Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan : J. Leimena
- Menteri Olah Raga : Maladi
- Sekretaris Negara : Modc. Ichsan, S.H.
- Menteri/Ketua Mahkamah Agung : Wirjono Prodjodikoro
- Menteri/Jaksa Agung : Brigadir Jenderal A. Soethardhio
- Menteri/Panglima Angkatan Darat : Letnan Jenderal Soeharto
- Menteri/Wakil Panglima Angkatan Laut : Mayor Jenderal Hartono
- Menteri/Panglima Angkatan Udara : Marsda Sri Muljono Herlambang
- Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian : Inspektur Jenderal (Pol) Sutjipto Judodihardjo
- Wakil Menteri Bank Sentral : 1. Arifin Harahap 2. Mohammad Hasan
- Menteri/Wakil Gubernur Pertama Bank Negara Indonesia : J.D. Massie
- Menteri diperbantukan pada Menteri Koordinator Perindustrian Rakyat untuk Berdikari : T.D Pardede
- Menteri Bina Marga : Brigadir Jenderal Hartawan Wirjodiprodjo
- Menteri Cipta Karya dan Konstruksi : David Cheng Chung
- Menteri Jalan Raya Sumatera : Ir. Bratanata
- Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Agama : K.H. Abdul Fattah Jasin
- Menteri Penghubung Majelis Permusyawaratan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat/Dewan Pertimbangan Agung/Front Nasional : Dr. W.J. Rumambi
- Menteri/Sekretaris Jenderal Front Nasional : J.K. Tumakaka
- Menteri Penasehat Presiden Urusan Funds dan Forces : Notohamiprodjo
- Menteri Penasehat Presiden Urusan Keamanan Dalam Negeri : 1. Jenderal (Pol) Sukarno Djojonegoro 2. Munandjat
- Menteri Penasehat Presiden untuk Urusan Kepolisian : Marsekal Madya Oemar Dhani
- Menteri Khusus Keamanan : Letnan Kolonel Sjafei
- Menteri/Ketua Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) : Mayor Jenderal Wilujo Puspojudo
- Menteri Negara : 1. Oei Tjoe Tat 2. Brigadir Jenderal Drs. Ahmad Sukendro 3. H. Aminuddin Aziz 4. Sudibjo 5. Brigadir Jenderal Mudjoko
- Menteri/Komandan Komando Pelaksana Industri Pesawat Terbang (KOPELAPIP) : Marsekal Madya Oemar Dhani
- Menteri/Pimpinan Proyek Komando Pelaksana Industri Pesawat Terbang (KOPELAPIP) : Kurwet Kartadiredja
- Menteri/Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta : Mayor Jenderal Dr. Soemarno Sosroatmodjo
- Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Nasional : Prof. Dr. G.A. Siwabessy
- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara : Chaerul Saleh
- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara : 1. Ali Sastroamidjojo 2. Dr. K.H. Idham Chalid 3. Mayor Jenderal Wilujo Puspojudo
- Wakil Ketua II Dewan Pertimbangan Agung : Prof. Sujono Hadinoto, S.H.
- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong : 1. Sjarif Thajeb 2. Asmara Hadi 3. Laksda (Laut) Mursalin Daeng Mamangung 4. H.A. Sjaichu
- Pemeriksa Keuangan Agung Muda : 1. Sukardan, S.H. 2. Drs. Radius Prawiro 3. Mochtar Usaman, S.H. 4. H.A Pandelaki
Program Kerja
Sama dengan Kabinet Dwikora I, bersifat melanjutkan.
Kabinet Dwikora III disebut sebagai kabinet yang disempurnakan lagi dan masih dipimpin oleh Presiden Soekarno.
Kabinet ini bertugas pada 31 Maret 1966 sampai 25 Juli 1966.
Baca juga: Kabinet Ali Sastroamijoyo I: Susunan, Program Kerja, dan Pergantian
- Menteri Dalam Negeri : Mayor Jenderal Basuki Rachmat
- Menteri Luar Negeri : Adam Malik
- Menteri Penerangan : W.J. Rumabi
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Sarino Mangunpranoto
- Menteri Agama : Prof. K.H. Sjaifuddin Zuchri
- Menteri Sosial : Muljadi Djojomartono
- Menteri Kehakiman/Ketua Mahkamah Agung : Wirjono Prodjodikoro
- Menteri Tenaga Kerja : Mayor Jenderal Satrio
- Menteri Perdagangan : Brigadir Jenderal D. Ashari
- Menteri Keuangan : Sumarno
- Menteri Pekerjaan Umum dan Energi : Brigadir Jendeal Hartono
- Menteri Pertambangan, Perminyakan dan Gas Alam : Mayor Jenderal Ibnu Sutowo
- Menteri Perindustrian Dasar/Ringan : Brigadir Jenderal M. Jusuf
- Menteri Perindustrian Tekstil dan Kerajinan : Hadi Thajeb
- Menteri Pertanian : Frans Seda
- Menteri Pembangunan untuk Proyek Khusus : Laksamana Madya Makki Perdana Kusumah
- Menteri Perhubungan : Laksamana Madya Jatidjan
- Menteri/Panglima Angkatan Darat : Letnan Jenderal Soeharto
- Menteri/Panglima Angkatan Laut : Laksamana Madya Muljadi
- Menteri/Panglima Angkatan Udara : Komodor Rusmin Nurjadin
- Menteri Kepolisian : Komisioner Polisi Sutjipto Judodihardjo
- Menteri Demobilisasi dan Pensiunan Tentara : Mayor Jenderal Sarbini
- Sekretaris Negara : Moch. Ichsan
- Sekretaris Pribadi Presiden untuk Urusan Khusus : S. Munadjat Danusaputro
- Sekretaris Kabinet/Presidium : Hugeng Imam Santoso,
- Wakil Sekretaris Negara/Sekretaris Presiden : Djamin
- Jaksa Agung : Brigadir Jenderal Sugih Arto
- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara : Mayor Jenderal Wilujo Puspojudo
- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara : 1. K.H. Idham Chalid 2. Ali Sastroamidjojo
- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong : Laksamana Madya Mursalin
- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong : 1. Laksamana Madya Mursalin 2. A. Sjaichu 3. Brigjen Sjarief Thajeb 4. Asmara Hadi
Program Kerja
Masih sama dengan program kerja pada Kabinet Dwikora I dan II, karena masih disempurnakan lagi.
Kejatuhan
Berakhirnya Kabinet Dwikora disebabkan oleh beralihnya tampuk kepresidenan dari Soekarno ke Soeharto.
Setelah Soeharto menjabat sebagai Presiden, sistem pemerintahan Indonesia beralih menjadi Orde Baru.
Perubahan rezim ini diikuti dengan bubarnya Kabinet Dwikora dan terbentuklah Kabinet Pembangunaa.
Referensi:
Susanto, Ready.(2018). Mari Mengenal Kabinet Indonesia. Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.