Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukti Hubungan Baik Kerajaan Sriwijaya dengan India

KOMPAS.com - Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan bercorak Buddha yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa pada abad ke-7.

Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Raja Balaputradewa pada abad ke-9.

Saat itu, Sriwijaya menjadi kerajaan maritim yang sangat berpengaruh di wilayah Nusantara dan di Asia.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya tidak hanya mencakup daerah-daerah di Nusantara, tetapi juga meluas hingga Malaysia, Singapura, Thailand Selatan, dan Kamboja.

Kehebatan Sriwijaya pada masa itu juga terbukti dari hubungannya dengan kerajaan-kerajaan di luar negeri, seperti kerajaan di India, Burma, Siam, Kamboja, Filipina, Persia, Arab, dan China.

Hubungan luar negeri Kerajaan Sriwijaya mengalami pasang surut terutama dengan kerajaan-kerajaan di India.

Salah satu bukti hubungan baik antara Sriwijaya dengan India adalah Prasasti Nalanda.

Prasasti Nalanda, bukti hubungan baik Sriwijaya dan India

Hubungan baik antara Kerajaan Sriwijaya dan India terdokumentasikan dalam Prasasti Nalanda, yang ditemukan di negara bagian Bihar, Nalanda, India, pada tahun 1921.

Prasasti yang berasal dari abad ke-9 ini ditulis dalam huruf Dewanagari dan menggunakan bahasa Sanskerta.

Isi dari Prasasti Nalanda menceritakan tentang Raja Devapaladeva dari Kerajaan Palla di India yang mengabulkan permintaan Sri Maharaja dari Swarnadvipa atau Sriwijaya, untuk membangun sebuah biara Buddha di Nalanda.

Prasasti ini juga mencatat bahwa lima desa di Calcutta (sekarang Kolkata) di India dibebaskan dari pajak untuk mendukung misi agama Buddha Kerajaan Sriwijaya.

Selain itu, Prasasti Talang Tuo (abad ke-7) dan Prasasti Kedukan Bukit (abad ke-7) juga menyebutkan tentang raja Sriwijaya yang menjalin hubungan dengan India.

Dalam hal diplomasi dan politik, Kerajaan Sriwijaya diketahui menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan di India, termasuk Kerajaan Chola dan Pala.

Raja-raja Sriwijaya secara rutin mengirim utusan ke India untuk memperkuat hubungan persahabatan dan perdagangan.

Kerajaan Sriwijaya bahkan memberikan bantuan kepada Kerajaan Chola dalam peperangan melawan Sri Lanka.

Semua bukti ini menunjukkan bahwa hubungan antara Kerajaan Sriwijaya dan India sangat erat dan saling menguntungkan dalam berbagai aspek, dan berlangsung selama berabad-abad.

Hubungan kerajaan-kerajaan ini, meski mengalami pasang surut, memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan kedua belah pihak.

Salah satu pengaruh yang paling signifikan adalah terjadinya pertukaran budaya dan ajaran agama antara Sriwijaya dan India.

Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat penyebaran agama Buddha Mahayana di Asia Tenggara, dengan banyak biksu Buddha dari Sriwijaya yang belajar di India.

Sebaliknya, banyak biksu India yang datang ke pusat pemerintahan Kerajaan Sriwijaya di Palembang untuk mengajar.

Dalam perkembangannya, Kerajaan Sriwijaya menjadi tempat persinggahan penting bagi para peziarah Buddha dari Asia Tenggara dan Asia Timur yang ingin mengunjungi Nalanda, pusat pendidikan agama Buddha saat itu.

Referensi:

  • Srinansy dan Harry Rachadian. (2010). Ensiklopedia Kerajaan-Kerajaan Nusantara. Bandung: Multi Kreasi Satu Delapan.

https://www.kompas.com/stori/read/2024/04/04/235950479/bukti-hubungan-baik-kerajaan-sriwijaya-dengan-india

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke