Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aksara Nagari: Sejarah dan Perkembangannya

Sejumlah ahli paleografi menyebutkan nama Aksara Nagari dengan istilah Aksara Siddham.

Aksara Siddham merupakan bagian varian dari Aksara Nagari yang berkembang di luar India, yaitu China, Korea, dan Jepang.

Asal-usul nama

Ada pendapat menyebutkan bahwa kata Nagari berasal dari kata Nagara, yang merupakan sebutan untuk kota Pataliputra (Putna) ibu kota Bihar di India.

Namun, ada juga pendapat lain menyebutkan kata Nagari berasal dari kata Nagarakas yang artinya komunitas pedagang.

Disebut demikian karena aksara ini cukup populer di kalangan para pedagang.

Akan tetapi, pendapat paling umum mengenai asal-usul nama Nagari adalah bahwa kata Nagari merupakan bentuk feminim dari kata Nagara yang dalam bahasa Sansekerta artinya kota.

Perkembangan di Indonesia

Menurut sejarah, Aksara Nagari merupakan turunan dari Aksara Gupta yang berkembang di India utara bagian timur.

Sementara itu, Aksara Gupta yang berkembang di India utara bagian barat berevolusi menjadi Aksara Sarada.

Kemudian, Aksara Gupta yang berkembang di India selatan berevolusi menjadi Aksara Pallawa.

Di Indonesia, Aksara Nagari digunakan untuk menulis prasasti di Sumatera, Jawa, Bali, dan Karimun Besar.

Prasasti-prasasti di Indonesia yang menggunakan Aksara Nagari adalah:

  • Prasasti Kalasan (Prasasti Batu)
  • Prasasti Kelurak (Prasasti Batu)
  • Prasasti Sanur atau Prasasti Belanjong
  • Prasasti Aek Sangkilon
  • Prasasti Tandihat I
  • Prasasti Pasir Panjang

Selain itu, Aksara Nagari juga sering digunakan untuk menuliskan mantra agama pada lapik Arca, tablet tanah liat, dan dinding candi.

Pada masa klasik, Aksara Nagari dianggap identik dengan agama Buddha Mahayana.

Satu-satunya contoh Aksara Nagari yang tidak berkaitan dengan agama Buddha dapat ditemukan pada Prasasti Sanur.

Referensi:

  • Piliang, Santo Saba. (2020). Lemuria Adlantis Nusantara, True Back History of Indonesia. Santo Saba Piliang.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/11/20/180000979/aksara-nagari--sejarah-dan-perkembangannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke