Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penggunaan Senjata Fosfor Putih pada Masa Perang Dunia I

Di medan perang, senjata fosfor putih dapat mendatangkan sejumlah manfaat, tetapi juga bisa berakibat fatal apabila terkena manusia.

Fosfor putih telah digunakan dalam perang sejak lebih dari satu abad lalu.

Setelah Perang Dunia I, penggunaan fosfor putih dalam perang semakin marak. Di saat yang sama, muncul seruan untuk melarang penggunaan senjata fosfor putih, mengingat dampak yang dapat ditimbulkan apabila terpapar ke manusia.

Bagaimana sejarah penggunaan senjata fosfor putih selama Perang Dunia I?

Penggunaan fosfor putih pada Perang Dunia I

Senyawa fosfor putih ditemukan pada abad ke-17.

Penggunaan fosfor putih sebagai senjata dimulai pada abad ke-19, ketika kelompok nasionalis Irlandia Utara (Fenian) menghadapi Inggris.

Penggunaan senjata fosfor putih dalam Perang Dunia I dipelopori oleh Inggris.

Dalam perang, fosfor putih dapat dikemas menjadi granat, bom, peluru artileri, bom, dan roket.

Senjata dengan bahan fosfor putih dapat digunakan untuk menciptakan tabir asap sehingga pergerakan pasukan tidak terlihat lawan, menerangi medan perang, senjata pembakar, dan menyingkirkan sistem pelacakan senjata.

Semasa Perang Dunia I, pasukan Angkatan Darat Inggris memperkenalkan penggunaan granat fosfor putih pada 1916.

Setelah itu, giliran Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya yang ikut menggunakannya.

Selama Perang Dunia I, senjata fosfor putih dapat ditemukan dalam bentuk bom, peluru, roket, dan granat.

Jepang juga turut memanfaatkan senjata fosfor putih, meski jumlahnya tidak sebanyak Blok Sekutu.

Senjata fosfor putih juga digunakan oleh serikat pekerja industri (Industrial Workers of the World) di Australia yang memprotes Perang Dunia I dan wajib militer pada saat itu.

Penulis The Shocking History of Phosphorus, John Emsley mengatakan bahwa setelah Perang Dunia I usai, muncul seruan untuk melarang penggunaan fosfor putih.

Seruan itu mengingat dampak mengerikan yang ditimbulkan senjata berfosfor putih apabila mengenai manusia.

Meski dapat digunakan untuk berbagai keperluan militer, fosfor putih yang mengenai manusia dapat menyebabkan luka bakar yang menembus hingga tulang, dapat berbahaya bagi mata dan saluran pernapasan.

Dalam kasus paparan yang parah, efek sistemik fosfor putih dapat merusak sistem kardiovaskular, merusak ginjal, hati, serta menyebabkan koma hingga kematian.

Kendati demikian, setelah Perang Dunia I, senjata fosfor putih terus digunakan di berbagai perang dan negara.

Hingga kini, tidak ada hukum internasional yang secara spesifik mengatur mengenai penggunaan bom fosfor putih atau senjata berbahan fosfor putih lainnya.

Selama tidak digunakan secara sengaja untuk menyerang warga sipil, penggunaan senjata fosfor putih legal dilakukan.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/10/31/210000579/penggunaan-senjata-fosfor-putih-pada-masa-perang-dunia-i

Terkini Lainnya

Peristiwa Haur Koneng 1993

Peristiwa Haur Koneng 1993

Stori
Tragedi Waduk Nipah 1993

Tragedi Waduk Nipah 1993

Stori
Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Stori
Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke