Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Rakyat tentang Orang Miskin dan Harimau

Cerita ini mengisahkan tentang sepasang suami istri yang tinggal di tengah hutan, dalam rumah yang sangat kecil dan buruk.

Dengan keadaan rumah seadanya, tiba-tiba datang seekor harimau yang hendak memakan mereka.

Lalu bagaimana nasib sepasang suami istri tersebut?

Orang miskin dan harimau

Suatu malam, hujan lebat tiba-tiba melanda. Ketika sedang berbincang di dalam rumah, sang suami berkata, “Saya takut sekali sekarang, rumah kita buruk, tonggaknya lapuk, atapnya bocor pula”.

Sang istri menanggapi, “Sejak dulu saya katakan, kamu diam saja, sudah kering bibir saya mengatakan, sekarang apa boleh buat”.

Di tengah sedang berdebat, tiba-tiba masuk seekor harimau ke dalam kandang mereka.

Seketika itu juga tonggak rumah mereka pun bergoyang.

Sang suami mendengar harimau itu masuk ke dalam kandang dan ia berkata, “Hati saya sedih sekali sekarang memikirkan rumah bocor ini. Lebih-lebih lagi hari hujan lebat seperti ini, rintik”.

Lalu, istrinya bertanya, “Tidak takut kamu kepada harimau?”.

Sang suaminya menjawab, “Saya tidak takut kepada harimau, apa yang saya takutkan, dilawanlah oleh si rintik. Kalau tidak, saya yang melawan”.

Mendengar percakapan itu, harimau berpikir siapa sosok si rintik yang dimaksud.

Karena takut, si harimau memutuskan lari dan pergi meninggalkan sepasang suami istri tersebut.

Referensi:

  • Djamaris, Edwar. (2001). Cerita Rakyat Minangkabau. Jakarta: Pusat Bahasa.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/08/06/120000479/cerita-rakyat-tentang-orang-miskin-dan-harimau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke