Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Faktor yang Mendorong Majapahit Menjadi Negara Maritim

Dalam sejarah Indonesia, Kerajaan Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan maritim yang paling berjaya.

Bahkan era Majapahit disebut sebagai puncak kejayaan maritim Nusantara, karena dapat menguasai dan menyatukan Nusantara, serta pengaruhnya sampai ke negara-negara asing.

Faktor-faktor apa saja yang mendorong Majapahit menjadi negara maritim?

Faktor pendorong Majapahit menjadi negara maritim

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293.

Pusat pemerintahan Majapahit berada di pedalaman Pulau Jawa, tepatnya di Mojokerto, Jawa Timur.

Meski terletak di pedalaman, Majapahit tidak hanya mengembangkan kehidupan agraris, tetapi juga menjadi kerajaan maritim.

Berikut ini faktor yang mendorong Majapahit menjadi negara maritim.

Letak geografis Majapahit

Sejak awal, Raden Wijaya telah mengumpulkan modal untuk mengembangkan sektor maritim kerajaannya.

Lokasi yang dipilih sebagai ibu kota Kerajaan Majapahit diapit oleh dua sungai besar, yakni Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo.

Dengan keberadaan dua sungai tersebut, Majapahit dapat mengembangkan sektor maritim meski pusat pemerintahannya berada di pedalaman.

Kerajaan Majapahit memanfaatkan aliran Sungai Brantas yang bermuara ke Laut Jawa untuk menghubungkan kawasan pedalaman dengan pesisir.

Melalui sungai itu, Kerajaan Majapahit menyalurkan komoditasnya ke pesisir, kemudian mengedarkannya ke wilayah-wilayah lain di Nusantara.

Banyaknya pelabuhan yang dibangun

Dengan pusat pemerintahan berada di wilayah pedalaman, penguasaan atas pelabuhan menjadi faktor kemajuan Kerajaan Majapahit yang penting.

Beberapa daerah pesisir Jawa Timur dibangun menjadi pelabuhan untuk mendukung aktivitas kemaritiman Kerajaan Majapahit.

Kerajaan Majapahit memiliki pelabuhan-pelabuhan di Surabaya, Gresik, Sedayu, Tuban, dan Blambangan, yang menjadi pusat lalu lintas perdagan gan laut.

Pelabuhan-pelabuhan Majapahit tidak hanya untuk urusan perdagangan, tetapi juga untuk urusan diplomatik seperti menerima kunjungan dari negara lain dan sebagai tempat bersandarnya kapal-kapal angkatan laut Majapahit.

Memiliki angkatan laut yang kuat

Salah satu faktor yang membuat Kerajaan Majapahit menjadi kerajaan maritim terkuat di Jawa pada masanya adalah angkatan laut yang kuat.

Kerajaan Majapahit mempunyai armada angkatan laut yang tangguh untuk kepentingan militer juga perdagangan.

Dengan strategi yang matang, angkatan laut Majapahit digunakan untuk menaklukkan Nusantara dan mengembangkan sektor perdagangan kerajaan.

Pada abad ke-14, Majapahit telah mampu membuat kapal-kapal berukuran raksasa dengan tiga-empat layar, yang dikagumi dan dipuji kehebatannya oleh para penjelajah dunia.

Panjang kapal-kapal yang berkapasitas 600 penumpang itu dapat mencapai 70 meter dengan berat lebih dari 500 ton.

Jumlah armada Majapahit kala itu diperkirakan mencapai 400 kapal.

Terdapat penafsiran bahwa kapal dagang Majapahit lebih besar dan kokoh dibanding kapal dagang China yang sangat terkenal di Asia Timur dan Asia Tenggara.

Dengan armada laut yang begitu kuat, tidak heran apabila Majapahit dapat menguasai jalur rempah-rempah yang sangat vital antara Maluku, Jawa, dan Selat Malaka, sekaligus mengendalikan perdagangan internasional.

Majapahit berkembang menjadi kerajaan maritim yang pengaruhnya meliputi Asia Tenggara terutama setelah Gajah Mada diangkat menjadi mahapatih, yakni pada abad ke-14.

Dengan Gajah Mada sebagai mahapatih dan Hayam Wuruk sebagai raja, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya.

Hubungan dagang Kerajaan Majapahit tidak hanya meliputi Asia Tenggara, tetapi menjangkau Jepang.

Berdasarkan Kitab Negarakertagama, wilayah Majapahit meliputi seluruh wilayah Indonesia saat ini, kecuali Sunda, dan beberapa daerah di Semenanjung Malaya.

Selain itu, kerajaan ini memiliki hubungan dengan Campa (Thailand), Kamboja, Siam, Birma bagian selatan, Vietnam, dan Tiongkok.

Kerajaan Majapahit pun dianggap sebagai puncak kejayaan maritim di Nusantara, karena dapat menyatukan Nusantara dan pengaruhnya sampai ke negara asing.

Referensi:

  • Fahmi, Kurnia Alif. (2023). Sejarah Ringkas Kerajaan Majapahit: Menelusuri Jejak-Jejak Peradaban Besar di Nusantara. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/07/31/220000579/faktor-yang-mendorong-majapahit-menjadi-negara-maritim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke