Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Julukan Kota Pekalongan?

Pekalongan merupakan salah satu kota/kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal akan industri batiknya.

Karena itu, julukan Kota Pekalongan adalah Kota Batik.

Sebagai Kota Batik, Pekalongan juga memiliki pusat kerajinan batik dan museum batik.

Mengapa Pekalongan mendapat julukan Kota Batik?

Asal julukan Kota Batik

Pekalongan mendapat julukan Kota Batik karena batik telah menyatu erat dengan kehidupan masyarakatnya.

Melansir laman Pemkot Pekalongan, batik diperkirakan sudah ada di Pekalongan pada sekitar tahun 1800.

Sejak itu, batik menjadi napas penghidupan masyarakat Pekalongan dan tetap eksis hingga berabad-abad kemudian.

Sebagian besar proses produksi batik Pekalongan dikerjakan di rumah-rumah, karena kisah batik Pekalongan memang berasal dari pengusaha perempuan.

Untuk mengikuti perkembangan zaman dan menjaga eksistensi batik, masyarakat Pekalongan pun bersikap luwes mengadopsi pemikiran-pemikiran baru.

Kini, Pekalongan menjadi salah satu daerah penghasil batik terbesar di Indonesia.

Melansir Kompas Regional, Indonesia memiliki 5.849 motif batik yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Pekalongan sendiri memiliki corak batik yang khas dan variatif, seperti motif Jlamprang, Cuwiri, Garuda Madep, Galaran, dll.

Batik Pekalongan merupakan simbol pluralisme dengan kekayaan motif yang sarat muatan akulturasi budaya di daerah pesisir.

Hal itu pula yang menjadi ciri khas batik Pekalongan.

Pada Desember 2014, Kota Pekalongan masuk dalam jaringan kota kreatif UNESCO dalam kategori crafts and folk art.

Sebelumnya, bersamaan dengan hari jadinya ke-105 pada 1 April 2011, Kota Pekalongan secara resmi menetapkan "Pekalongan World's City of Batik" atau Pekalongan Kota Batik Dunia sebagai slogannya.

Slogan BATIK juga dimaknai sebagai kota yang Bersih, Aman, Tertib, Indah, dan Komunikatif.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/04/25/150000979/apa-julukan-kota-pekalongan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke