Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riwayat Obesitas, Faktanya Sudah Sejak Zaman Purba

KOMPAS.com - Obesitas adalah kondisi kelebihan berat badan yang berujung pada kegemukan tubuh manusia.

Riwayat pemicu obesitas, sudah dipastikan, adalah pola makan yang tidak sesuai dengan standar kesehatan.'

Obesitas, kata Jane Kurnia, Product Marketing Manager CNI, hari ini, terjadi juga karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori.

Catatan sumber bacaan di laman Kompas.com edisi 15 Desember 2020 mencatat penyebab obesitas.

Makan makanan cepat saji secara berlebihan, makan makanan berkalori tinggi, serta kurang olahraga adalah tiga di antaranya.

Obesitas

Obesitas juga terjadi pada orang yang tidur kurang dari tujuh jam.

Pada kondisi ini, hormon tubuh peningkat nafsu makan bekerja.'

Lantaran itulah, orang dengan waktu tidur kurang dari tujuh jam akan cenderung sering makan.

Catatan sejarah menyebut bahwa fakta obesitas ada sejak zaman purba.

Ada artefak batu dari tahun 25.000-21.000 Sebelum Masehi (SM) menunjukkan sosok perempuan dengan kondisi obesitas.

Artefak batu yang terkenal itu bernama Venus of Willendorf.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merilis data terkini tentang obesitas pada 2022.

Catatan itu menunjukkan bahwa 1 dari 3 orang dewasa di Indonesia mengalami obesitas.

Di zaman kini, pengurangan angka diabetes bisa melalui asupan makanan maupun minuman semisal suplemen kaya serat berisi serat biji-bijian, kacang-kacangan, tanaman hijau, buah-buahan, madu, prebiotik, dan enzim sebagaimana ada di CNI Organik Dietary Fiber Powder.

Asupan suplemen serat membuat kondisi kenyang lebih lama sekaligus mereduksi risiko diabetes.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/27/212002479/riwayat-obesitas-faktanya-sudah-sejak-zaman-purba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke