Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Perkiraan Usia Alam Semesta?

Seiring dengan perkembangan pemikiran manusia dan kemajuan teknologi, pemahaman akan alam semesta semakin bertambah dan berubah.

Meski sampai saat ini belum diketahui berapa ukuran alam semesta, para ilmuwan telah memiliki perkiraan usia alam semesta.

Perkiraan usia alam semesta yakni antara 13,6-14 miliar tahun.

Lantas, bagaimana cara menghitung usia alam semesta?

Menghitung usia alam semesta

Pada awalnya, perkiraan umur alam semesta bergantung pada Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP) NASA dan Teleskop Ruang Angkasa Planck Badan Antariksa Eropa (ESA) milik NASA.

Para peneliti mengandalkan latar belakang gelombang mikro kosmik atau radiasi elektromagnetik yang telah ditinggalkan sejak tahun-tahun awal alam semesta untuk menciptakan citra baru alam semesta.

Salah satu teori terjadinya alam semesta yang banyak disepakati kebenarannya adalah teori Dentuman Besar (Big Bang).

Cahaya pertama yang dipancarkan 380.000 tahun setelah terjadinya Big Bang bervariasi dalam polarisasi, diwakili oleh warna merah atau biru.

Tim peneliti menggunakan jarak antara variasi-variasi itu untuk menghitung perkiraan usia alam semesta.

Pada 2013, teleskop Planck ESA memperkirakan bahwa alam semesta berusia 13,82 miliar tahun.

Tiga tahun kemudian, NASA menyatakan bahwa dari data WMAP alam semesta berumur 13,77 miliar tahun.

WMAP itu diluncurkan pada 2001 untuk mengukur perbedaan suhu di langit dengan latar belakang gelombang mikro kosmik.

Namun, pada 2019, sebuah penilitian menunjukkan bahwa alam semesta mungkin berusia 2 miliar tahun lebih muda dari perkiraan sebelumnya.

Hal ini karena adanya margin eror untuk perkiraan usia alam semesta.

Latar belakang mikro kosmik menetapkan nilai konstanta Hubble mendekati 67 km/d/Mpc (kilometer per detik per megaparsec), sementara bintang dan supernova sekitar 74 km/d/Mpc.

Demikian pula rasio antara materi gelap dan energi gelap. Beberapa ilmuwan menghitung rasio terendah 1:2, sedangkan sebagian lainnya memakai rasio 1:3.

Terlepas dari perbedaan itu, alam semesta diperkirakan berusia antara 13,6-14 miliar tahun, dan tidak meleset jauh dari itu.

Referensi:

  • Hidayat, Taufik. (2022). Menjelajah Alam Semesta. Jakarta: Guepedia.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/15/120000079/berapa-perkiraan-usia-alam-semesta-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke