Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peninggalan Sejarah dari Kerajaan Ternate dan Kerajaan Mataram

Kerajaan Ternate terletak di Maluku yang berdiri sejak 1257 M, sedangkan Kerajaan Mataram Islam berdiri di Jawa Tengah sejak abad ke-8.

Masing-masing kerajaan telah meninggalkan beberapa benda bersejarah di Nusantara.

Lantas, apa saja peninggalan sejarah dari Kerajaan Ternate dan Kerajaan Mataram?

Kerajaan Ternate

Istana Kesultanan Ternate

Peninggalan sejarah dari Kerajaan Ternate salah satunya adalah Istana Kesultanan Ternate. Bangunan bergaya abad ke-19 ini terletak di satu wilayah yang sama dengan Sigi Lamo (Masjid Sultan Ternate).

Istana Kesultanan Ternate terdiri atas dua lantai yang menghadap ke arah laut dan dikelilingi perbentengan.

Pada halaman samping kanan depan istana ada sebuah pintu gerbang yang disebut Ngara Upas.

Kemudian, pada bagian depan, ada dua buah tangga yang masing-masing beranak tangga sebanyak 27 buah.

Setelah menaiki tangga, akan ada sebuah beranda terbuka atau balkon. 

Di atas pintu istana terdapat sebuah prasasti yang bertuliskan Arab. Isinya adalah penjelasan mengenai pendirian Kesultanan Ternate.

Masjid Jami 

Masjid Jami Kesultanan Ternate didirikan oleh Sultan Hamzah, raja Ternate ke-24.

Masjid ini memiliki atap bersusun tujuh dengan luas 22,40x39,30 meter dan tinggi mencapai 21.74 meter.

Karena memiliki ukuran yang megah, masjid ini ditopang oleh 12 tiang penyokong dan empat tiang utama.

Di sekeliling masjid juga diberi pagar dengan pintu gapura beratap dua susun yang berfungsi sebagai menara azan.

Makam Sultan Baabullah

Sultan Baabullah adalah raja Ternate ke-24 yang mendirikan Masjid Jami.

Menurut sejarah, Sultan Baabullah adalah raja yang berhasil membawa Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaan sehingga jasanya selalu dikenang oleh masyarakat Ternate.

Sultan Baabullah wafat pada Juli 1583. Jasadnya kemudian dikebumikan di Puncak Bukit Foramadiahi, Ternate.

Sultan Baabullah dimakamkan tepat di bawah Pohon Momo yang berukuran sangat besar.

Umumnya, masyarakat menyebut pohon itu dengan Pohon Dara.

Kerajaan Mataram

Keraton Kesultanan Yogyakarta

Peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Islam adalah Keraton Kesultanan Yogyakarta.

Keraton ini didirikan pada 1755 Masehi oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I sebagai hasil dari Perjanjian Giyanti.

Fungsi Keraton Kesultanan Yogyakarta adalah dijadikan sebagai tempat tinggal para raja yang hingga kini masih menjalankan tradisi kesultanan.

Selain itu, kompleks bangunannya juga dijadikan sebagai objek wisata bersejarah di Kota Yogyakarta.

Keraton Kasunanan Surakarta

Keraton Surakarta adalah istana dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang didirikan pada 1744 di Surakarta, Jawa Tengah.

Keraton Surakarta didirikan oleh Susuhan Pakubuwono II sebagai pengganti dari Keraton Kartasura yang runtuh akibat peristiwa Geger Pecinan pada 1743.

Sampai sekarang, Keraton Surakarta difungsikan sebagai tempat tinggal sunan dan rumah tangga kerajaan yang menjalani tradisi kasunanan.

Masjid Agung Gedhe Kauman

Masjid Agung Gedhe Kauman adalah peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang dibangun pada 1773, di bawah pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono I.

Masjid ini mempunyai satu gedung induk sebagai tempat shalat dan maksura sebagai pengamanan raja saat hendak menjalankan ibadah shalat.

Masjid Agung Gedhe Kauman berlokasi di sebelah barat Alun-alun Utara Yogyakarta, tepatnya di Kampung Kauman, Kecamatan Gondomanan.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/22/150000779/peninggalan-sejarah-dari-kerajaan-ternate-dan-kerajaan-mataram

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke