Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Ban Mobil, Awalnya Berwarna Putih

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban mobil adalah ban kendaraan yang lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Ban jenis lain adalah ban untuk kendaraan pertambangan.

Sementara itu, laman bobo.grid,id pada 29 Oktober 2020 memberikan informasi bahwa pada masa awal, ban mobil berwarna putih.

Karet

Ban yang terbuat dari karet muncul pada 1895.

Ban ini menggantikan ban konvensional yang terbuat dari besi.

Ban pertama muncul dengan tampilan warna putih.

Warna putih itu berasal dari warna getah karet, bahan baku ban.

Uniknya, pada saat pengolahan menjadi ban, getah karet putih itu diberi tambahan zat seng oksida.

Alhasil, warna ban kian putih.

Revolusi ban terjadi pada 1917.

Penambahan zat karbon hitam pada getah karet saat pengolahan menjadi ban membuat ban menjadi hitam warnanya.

Penambahan karbon hitam bukan hal asal-asalan.

Karbon hitam mampu membuat ban menjadi lebih keras.

Hasilnya, ban yang lebih keras lebih aman dan tahan lama.

Perhitungan

Selanjutnya, laman Kompas.com pada tulisan edisi 6 Mei 2020 memberikan informasi berkenaan dengan perhitungan biaya operasional ban kendaraan niaga.

Pada tulisan itu, misalnya, ada anjuran penghitungan dengan Cost Per Kilometer (CPK).

Penghitungan CPK adalah membagi harga ban dengan tempuhan kilometer ban tersebut.

Hasilnya, lantas, adalah biaya per kilometer per satu unit ban.

Terkini, perhitungan efisiensi dan efektivitas penggunaan ban dilakukan dengan aplikasi CAMOS.

CAMOS adalah kependekan dari Chitra Mobile Aplication System.

CAMOS terintegrasi dengan tools digital pressure gaude dan chitra tyre system.

Di dalam CAMOS ada enam kelengkapan.

Keenamnya adalah fitur dan menu TKPH calculator, pressure gauge digital, site condition, smart pressure monitoring, chitra tyre system, dan fleet list management.

CAMOS adalah aplikasi karya PT Chitra Paratama (Chitra Paratama), anak perusahaan dari PT Mahadana Dasha Utama (MahaDasha).

CAMOS mendapat penghargaan "Excellent" di ajang kompetisi inovasi internasional, International Quality Productivity Convention (IQPC) 2022.

Pada kesempatan ajang di Bali, 24-27 Oktober 2022 itu, CAMOS dibawakan oleh Arif Maulana Ghafar dan Muhammad Alqadim dari Chitra Paratama.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/04/220000479/kisah-ban-mobil-awalnya-berwarna-putih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke