Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Bawang Putih, Musuh Vampire

JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang putih memang bukan tanaman umbi-umbian asli Indonesia.

Tanaman bawang putih dalam keluarga umbi-umbian itu berasal dari Asia Tengah.

Bawang putih memiliki nama Latin Allium sativum.

Tak hanya di Asia Tengah, kekaisaran Romawi dan Yunani sebelum Masehi, memanfaatkan bawang putih sebagai bumbu masak dan obat alami.

Vampire

Di dalam cerita-cerita hikayat Eropa kuno pada mulai era 1700-an, bawang putih juga dipercaya khalayak sebagai senjata.

Bawang putih adalah senjata menumpas makhluk penghisap darah.

Bawang putih adalah musuh vampire.

Bawang putih yang sudah dipotong-potong akan ditaburkan pada tubuh vampire yang jantungnya sudah ditusuk senjata tajam.

Konon, vampire akan mati oleh taburan bawang putih tatkala vampire dibunuh saat matahari terbit.

Bumbu

Di masa kini, bawang putih berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan.

Selain itu, bawang putih adalah obat herbal untuk menyembuhkan penyakit.

Sumber literatur Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat karya Kartasapoetra, Rineka CIpta, Jakarta, 1992 dan Antimikroba Ekstrak Bawang Putih karya Mona Nur Mpilia, Rizal Syarief, Evi Savitri Iriani, Harsi Dewantari Kusumaningrum dan Nugraha Edhi Suyatma, Jakarta, 2018 menyebut bahwa bawang putih sebagai bumbu penyedap masakan punya fungsi ini.

Masakan berbumbu bawang putih memiliki aroma sedap dan rasa yang enak.

Indonesia termasuk negara yang banyak memanfaatkan bawang putih untuk kebutuhan makanan dan industri makanan.

Kementerian Pertanian dalam data terkini di buku Outlook Komoditas Bawang Putih menyebut bahwa pada 2020, produksi bawang putih ada di angka 105.289 ton.

Menurut perhitungan, pada 2024, produksi bawang putih ada di posisi 115.325 ton.

Kementerian Pertanian menghitung bahwa rerata kenaikan produksi bawang putih ada di kisaran 2,3 persen.

Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian juga meminta agar importir bawang putih menanam bawang putih.

Jumlah bawang putih yang wajib ditanam di Indonesia oleh importir adalah 5 persen dari pengajuan RIPH atau Rekomendasi Impor Produk Hortikultura.

Sementara, serapan bawang putih oleh industri makanan menjadi ide yang berwujud di produk Ajinomoto Garlicoplus.

Rilis pada Kamis 13 Oktober 2022, Garlicoplus adalah bumbu rasa bawang putih untuk pasar industri makanan di Indonesia.

Head of Industri Department Ajinomoto Indonesia Toni Iskandar mengatakan bahwa Garlicoplus dibuat dari bahan baku unik dan spesial, menggunakan teknologi terbaru dari Ajinomoto.

Toni mengklaim bahwa produk bumbu rasa bawang putih ini dapat menjadi solusi meningkatkan kualitas rasa dan aroma bawang putih pada berbagai olahan makanan setelah proses pemanasan.

Garlicoplus adalah bumbu siap pakai berbentuk bubuk, terang Toni Iskandar.

Toni Iskandar pun memaparkan Garlicoplus bisa menjadi pengganti bawang putih bubuk serta sepertiga bawang putih segar untuk produk makanan.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/10/13/163000079/sejarah-bawang-putih-musuh-vampire

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke