Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Keramat Kuda dari Serdang Bedagai

Kisah keramat kuda bermula dari seorang anak yang bernama Ramli. Ia tinggal di Kampung Mengkudu.

Sejak kecil, Ramli menjadi yatim piatu. Ia terpaksa bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ramli bekerja sebagai pengurus kuda miliki seorang saudagar kaya di desa Mengkudu. saudagar tersebut bernama Datok Pao.

Datok Pao memiliki ribuan ekor kuda yang sehat dan kuat. Datok Pao juga memiliki kesaktian yang bersumber dari kacamata yang selalu ia kenakan.

Ada seekor kuda berwarna putih yang menjadi kesayangan Datok Pao.

Kuda kesayangan tersebut dipercayakan kepada Ramli untuk dirawat, diberi makan, dan dimandikan.

Namun, ada sikap Datok Pao yang tidak disukai oleh masyarakat. Apabila ia mengendarai kuda putih kesayangannya, Datok Pao tak segan menabrak apapun yang menghalanginya.

Kuda Putih Mati

Suatu ketika, kuda putih kesayangan Datok Pao sakit. Ia kemudian menghajar Ramli hingga babak belur.

Setelah itu, Datok Pao memecat Ramli dari pekerjaannya sebagai perawat kuda. Ramli kemudian berguru kepada Syekh Maulana Maghribi.

Ramli kemudian menjadi seorang pedakwah agama Islam setelah berguru kepada Syekh Maulana Maghribi.

Suatu ketika, ketika Ramli dan Syekh Maulana Maghribi sedang melakukan aktivitas dakwah. Kemudian mereka bertemu dengan Datok Pao yang menunggangi kuda putih.

Kebiasaan buruk Datok Pao masih saja dilakukan hingga ia hampir saja menabrak Ramli dan Syekh Maulana Maghribi.

Meski demikian, Kuda Putih yang selalu dirawat Ramli tak lupa akan jasanya. Si kuda dengan sigap menghindar.

Saat itu, Datok Pao mengeluarkan pedangnya untuk digunakan mencelakai Ramli.

Namun, ketika akan melayangkan pedangnya, si kuda putih dengan sigap melawan tuannya dan terkena pedang di bagian perutnya hingga mati.

Sementara itu, Datok Pao yang memakai kacamata saktinya terkena terjangan si kuda putih yang membuatnya juga tewas di samping kudanya.

Setelah itu, kuda putih tersebut dikuburkan. Kuburan kuda putih tersebut hingga sekarang masih dirawat oleh masyarakat dan dikenal dengan sebutan Keramat Kuda.

Konon, kisah Datok Pao bersama kuda putih dan ilmu kesaktiannya menjadi inspirasi nama desa Matapao di Telik Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Referensi:

  • Lubis, Pangaduan. (1992). Cerita Rakyat Dari Sumatra Utara. Jakarta: Grasindo.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/08/07/100000179/kisah-keramat-kuda-dari-serdang-bedagai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke