Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tokoh-tokoh Ilmuwan Islam di Bidang Matematika

Hal itu disebabkan perkembangan ilmu pengetahuan di pusat peradaban Islam yang berada di Baghdad pada era Dinasti Abbasiyah.

Daulah Abbasiyah disebut juga dengan istilah “The Golden Age” atau kala Islam mencapai masa keemasannya.

Kemajuan ilmu pengetahuan ini menarik orang-orang dari berbagai wilayah di dunia untuk belajar di pusat peradaban Islam di Baghdad.

Berikut ilmuwan muslim yang merupakan ahli matematika sekaligus penulis kitab aljabar:

Al-Khawarizmi

Al-Khawarizmi memiliki nama lengkap Abu Ja'far Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi yang lahir di kota Khwarizm, Uzbekistan, pada 780.

Ia merupakan ilmuwan matematika yang memperkenalkan aljabar dan hisan. Selain itu, ada juga cos, sin, dan tan dalam trigonometri.

Al-Khawarizmi berperan dalam memperkenalkan angka Arab melalui karyanya berjudul Kitab al-Jam’a wa-l-tafriq bi-?isab al-Hind.

Selain itu, penyusun kitab “Al-Jabar” atau Al Kitaab al muhtasar fii hisaab al jabr wa'l muqabaala adalah Al-Khawarizmi.

Kitab tersebut merupakan buku pertama yang membahas solusi sistematik dari persamaan linear dan persamaan kuadrat.

Al-Battani

Al-Battani merupakan ahli astronomi dan matematikawan yang lahir di Harran, Turki, pada 858.

Dalam bidang matematika, Al-Battani berperan banyak dalam hal trigonometri, rumus sinus, dan cotangen.

Selain itu, Al-Battani menemukan suatu penemuan besar, yakni aphelium.

Aphelium adalah titik terjauh bumi saat mengelilingi matahari tiap tahunnya.

Al-Qalasadi

Al-Qalasadi bernama lengkap Abu Al-Hasan Ibnu Al-Qalasadi yang lahir di Bastah, Andalusia, pada 1412.

Ia merupakan salah satu ilmuwan muslim yang berkontribusi besar dalam bidang matematika.

Al-Qalasadi menjadi ilmuwan yang mencetuskan simbol-simbol ilmu hitung modern yang digunakan hingga sekarang.

Ia juga menciptakan simbol aljabar dalam huruf Arab pendek, berupa penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Selain itu, Al-Qalasadi menjadi ilmuwan pertama yang menggunakan simbol untuk menuliskan persamaan matematis.

Al-Qalasadi juga menjadi sosok pertama yang menggunakan simbol aljabar yang digunakan dalam penulisan persamaan notasi pecahan.

Al-Kindi

Al-Kindi merupakan salah satu ilmuwan Islam yang berperan besar dalam penerjemahan karya-karya Yunani ke dalam bahasa Arab di Bait Al-Hikmah.

Ia bekerja di Bait Al-Hikmah di masa Khalifah Al-Ma'mun (813-833) dari Dinasti Abbasiyah.

Selain sebagai seorang filsuf, Al-Kindi juga orang yang ahli di bidang matematika.

Ia ahli dalam ilmu tentang bilangan dan geometri.

Al-Biruni

Al-Biruni merupakan ilmuwan matematika seorang yang meletakkan dasar-dasar trigonometri modern.

Selain itu, ia juga seorang yang ahli di bidang geografi, astronomi, dan fisika.

Bahkan Al-Biruni sudah membahas teori perputaran atau rotasi bumi pada porosnya, sebelum hal itu dibahas oleh Galgeo.

Selain itu, ia juga memperkenalkan pengukuran geodesi dan menentukan keliling bumi.

Hal itu berkat penguasaannya di bidang matematika.

Al-Majriti

Al-Majriti merupakan ilmuwan asal Andalusia yang banyak mengenalkan pengkajian di bidang kimia dan matematika.

Ia banyak menulis terkait aritmatika dagang dengan menerapkan komputasi, geometri, dan aljabar.

Selain itu, Al-Majriti juga banyak menulis terkait pemecahan kebekuan matematika.

Referensi:

  • Dwiyono, Anton. (2012). Tokoh Matematika Dunia. Jakarta: Balai Pustaka.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/21/090000079/tokoh-tokoh-ilmuwan-islam-di-bidang-matematika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke