Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Tukang Cukur Rambut

Profesi ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Mesir Kuno. Pada zaman dulu, tukang cukur rambut umumnya juga bertugas sebagai dokter bedah.

Pada 1745, profesi tukang cukur dan dokter bedah mulai dipisahkan dan menjadi cikal bakal profesi tukang cukur modern sampai sekarang.

Tukang cukur pertama di dunia

Tukang cukur pertama di dunia diperkirakan berasal dari zaman Mesir Kuno. Kala itu, mereka membuka sejarah profesi pangkas rambut di dunia dengan bermodal peralatan dari cangkang tiram atau batu yang diasah.

Pada zaman Mesir Kuno, tukang cukur adalah orang yang diyakini memiliki keahlian semacam dukun atau pendeta.

Hal ini berasal dari keyakinan bahwa roh jahat bisa masuk ke dalam tubuh melalui rambut, dan cara mengusir roh tersebut adalah dengan cara memotong rambut.

Sehingga, para tukang cukur Mesir Kuno tidak hanya dipercaya untuk mencukur rambut, tetapi juga memimpin upacara keagamaan seperti pembaptisan dan pernikahan.

Kegiatan mencukur rambut juga sudah dilakukan masyarakat pada zaman perunggu (3500-1200 SM).

Hal ini dibuktikan dengan penemuan pisau silet di Siberia, yang diyakini berasal dari 3500 SM.

Pisau tersebut terbuat dari cangkang kerang dan rijang atau batu api (flintstone).

Hal serupa juga ditemukan di Vengerovo, Russia, di mana terdapat potongan logam yang diyakini sebagai pisau cukur untuk mencukur janggut milik bangsa Celtic.

Pisau cukur tersebut terbuat dari cangkang kerang, gigi hiu, dan logam yang diasah di batu.

Zaman dulu, pisau cukur menjadi salah satu simbol status seorang pria. Semasa hidup, para pria menghias pisau cukurnya, dan ketika meninggal, pisau itu ikut dikuburkan bersama mereka.

Sejarah warna merah, putih, dan biru barbershop

Pada Abad Pertengahan, seorang tukang cukur umumnya juga berprofesi sebagai dokter gigi dan dokter bedah. 

Mereka juga melakukan praktik ritual "bloodletting" atau pertumpahan darah, di mana para pelanggan dilukai bagian tubuhnya untuk mengeluarkan darah yang diyakini berisi penyakit.

Pada 1307, para tukang cukur biasanya meletakkan mangkuk berisi darah di jendela toko, sebagai penanda bagi orang yang lewat.

Pasalnya, saat itu tidak semua orang memiliki kemampuan membaca. Cara lain bagi tukang cukur untuk mengiklankan usahanya adalah dengan memasang tiang berwarna di depan toko mereka.

Hal itu menjadi cikal bakal warna khas toko atau plang nama tukang cukur, yakni merah, biru, dan putih.

Merah melambangkan darah, putih berarti perban, dan biru berarti pembuluh darah atau darah yang tidak mengandung oksigen.

Sementara bentuk spiral ke bawah bermakna aliran darah melalui aorta yang mengalir ke seluruh tubuh.

Tukang cukur modern

Pemisahan profesi tukang cukur dan ahli bedah baru terjadi pada 1745. Ketika itu, diikeluarkan sebuah undang-undang di Amerika Serikat yang berisi pemisahan dua profesi ini.

Setelah tidak lagi bertugas melakukan operasi bedah, para tukang cukur tetap menggunakan tiang berwarna merah, putih, dan biru sebagai identitas mereka.

Pada akhir abad ke-18 sampai abad ke-19, barbershop atau tempat cukur rambut ramai oleh pengunjung. Bahkan dikatakan lebih ramai daripada pub dan bar.

Ketika itu juga, sekolah tukang cukur pertama dibuka di Chicago. Dampaknya, profesi tukang cukur meningkat.

Regulasi dan perizinan mengenai pendirian usaha cukur rambut pun mulai bermunculan.

Pada akhir abad ke-20, tepatnya sekitar 1980 hingga 1990-an, barbershop umumnya menerima pelanggan dari semua kalangan, baik pria maupun wanita.

Namun kini, di abad ke-21, terjadi pemisahan antara barbershop khusus pria dan salon bagi wanita.

Salah satu penyebabnya adalah kebutuhan akan layanan-layanan yang dulu ditawarkan tukang cukur tradisional, seperti perawatan kumis dan janggut bagi pria, dan perawatan rambut lainnya bagi wanita.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/06/02/120000679/sejarah-tukang-cukur-rambut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke