TOKYO, KOMPAS.com - Paralimpik Tokyo 2020 yang bakal berlangsung usai perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 juga akan diawali dengan penyalaan api.
Laman kyodonews.net menulis, penyalaan api kali pertama dilaksanakan pada 13 Agustus 2020.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Target Ambisius Jepang di Paralimpik
Penyalaan itu dilaksanakan pada lebih dari 140 kota dan akan diarak melewati 28 prefektur.
Sementara itu, penyelenggara juga mengadakan festival Paralimpik pada 17 Agustus 2020.
Festival terlaksana di 43 dari 47 prefektur.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Jepang Incar Medali Emas dari Skateboard
Festival akan menjadi pergelaran menarik lantaran api Paralimpik akan dinyalakan dengan ciri khas prefektur.
Api paralimpik bakal diarak mengunjungi sekolah-sekolah, rumah-rumah sakit, serta berbagai fasilitas yang terkoneksi dengan penyelenggaraan Paralimpik Tokyo 2020.
Sementara itu, perarakan obor paralimpik diadakan antara lain di Prefektur Shizuoka, Chiba, Saitama, dan Tokyo mulai 18 Agustus 2020 sampai dengan 25 Agustus 2020.
Seluruh prefektur itu adalah penyelenggara sekaligus lokasi pertandingan-pertandingan Paralimpik Tokyo 2020.
"Perarakan obor Paralimpik Tokyo 2020 menunjukkan keberagaman dan karakter," tutur Direktur Perarakan Obor Paralimpik Tokyo 2020 Teruhiko Okada.
Target
Sementara itu, pada perhelatan Paralimpik ini, Jepang mematok target mengoleksi 20 medali emas.
Termutakhir, Jepang membawa pulang 17 medali emas pad Paralimpik Seoul 1988.
Capaian yang sama juga diperoleh Jepang saat berlaga pada Paralimpik Athena 2004.
Sebelumnya, pada Paralimpik Rio de Janeiro 2016, Jepang terbilang kurang beruntung.