Pebalap Gokar Qarrar Firhand Juarai Kelas Kadet di Sentul

KOMPAS.com - Pebalap gokar Qarrar Firhand menorehkan hasil optimal pada putaran 1 Kejurnas Gokart bertajuk Eshark Rok 2020.

Beberapa kali menjalani latihan di Italia membawa dampak positif bagi perkembangan Qarrar.

Pada putaran 1 Kejurnas Gokart di Sentul International Karting Circuit, Minggu (9/2/2020), Qarrar sukses menjuara kelas kadet.

Baca juga: Statistik Menarik Laga Coppa Italia Inter Vs Napoli

Ia juga menempati posisi ketiga kelas mini, serta menjadi yang tercepat alias Fastest of the Day di putaran 1 Kejurnas Karting.

Di kelas kadet, Qarrar memang harus berjuang keras hingga akhirnya bisa menjadi yang terbaik.

Ia mengungguli Ghibran Raditya Febrian di posisi kedua, dan Micha Vino Satrio di posisi ketiga.

Hasil yang dicapai Qarrar ini membuat manajer Tim Tanada Racing, Fariz Lutfi, bangga melihat perkembangan sang pebalap.

Setidaknya, pebalap gokar berusia 9 tahun itu menunjukkan progres luar biasa dari perkembangan kariernya.

"Senang sekali melihat perkembangan dia. Mulai dari adaptasi dua tahun lalu, hingga serius menjalani latihan baik di Indonesia maupun sampai Italia," ujar Fariz.

"Kini kelihatan mulai menapak ke atas. Artinya, perkembangan Qarrar ini sesuai dengan penjenjangan yang benar."

Tak hanya Lutfi, ayahanda Qarrar, Firhand Ali, ikut senang melihat perkembangan putra bungsunya itu.

Pasalnya, Qarrar bersaing dengan para pebalap di kelas kadet yang notabene usianya di atas dua atau tiga tahun dari putranya.

"Usianya masih sangat muda, jadi memang harus step by step dalam membimbing."

"Jalannya masih panjang dan memang kami harus sabar untuk bisa meraih hasil terbaik dari Qarrar sendiri," kata Firhand.

Qarrar diharapkan tidak cepat puas dengan raihannya di putaran pertama ini.

Pasalnya, masih ada empat putaran lagi dan ia harus terus menjaga irama permainannya agar bisa ada di jalur yang benar.

Baca juga: Odion Ighalo Berpeluang Jalani Debut Saat Man United Kontra Chelsea

Terlebih lagi, pada buan-bulan mendatang, Qarrar juga akan kembali ke Italia untuk menjalani tujuh pekan latihan dalam masa libur sekolahnya.

"Semoga dengan penambahan latihannya di Italia nanti akan semakin mematangkan Qarrar," ujar Fariz Lutfi.