Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

One Pride MMA, Ambisi Suwardi dan Jeka Pertahankan Gelar

Kompas.com - 06/02/2020, 08:37 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - One Pride MMA akan menggelar 2 pertarungan gelar di Fight Night 36 pada Sabtu (15/2/2020).

Sang juara kelas flyweight Suwardi akan berhadapan dengan Rama Supandhi dalam pertemuan dua grappler terbaik di One Pride MMA. Adapun juara kelas lightweight, Jeka Saragih akan melawan Angga.

Baca juga: Tiga Kisah Kelam Cristiano Ronaldo Sebelum Jadi Mega Bintang

Partai utama One Pride MMA, Suwardi kembali turun di One Pride Arena setelah mengalahkan Jeremia Siregar pada ronde pertama dengan kuncian armbar bulan Agustus 2019.

Petarung kelahiran Magetan ini memulai perjalanan bela dirinya dengan belajar silat di Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Anggota Laskar Semut Ireng ini kemudian melengkapi ilmunya dengan Brazilian Jiu Jitsu di mana ia sudah memegang sabuk ungu.

Selama di One Pride MMA, Suwardi sudah 8 kali menghentikan lawannya dengan berbagai kuncian sendi yang unik. Namun, kepiawaiannya dalam Brazilian Jiu Jitsu akan diuji melawan Rama Supandhi.

“Alhamdulillah persiapan sangat matang. Enggak ada cedera dan berat badan juga aman. Kalau soal Rama, memang dari usia lebih muda, tarungnya juga bagus, tapi untuk fight night nanti enggak ada yang dikhawatirkan. Pesan saya mempertahankan gelar juara itu memang berat, tapi lebih berat lagi ketika bertanding dengan sang juara” kata Suwardi, Juara Kelas Flyweight One Pride MMA.

Penantang sabuk kelas flyweight kali ini, Rama Supandhi, pertama dijadwalkan melawan Suwardi pada bulan Agustus 2019 namun harus mundur karena cedera pada saat latihan.

Kini, petarung kelahiran Los Angeles, Amerika Serikat ini, akan kembali menantang sabuk kelas flyweight milik Suwardi.

Rama sudah memulai karier MMA-nya di One Pride sejak season pertama di tahun 2016. Kala itu, ia pernah menantang sabuk juara nasional One Pride MMA di kelas bantam.

Melalui hasil kemenangan tap out sebanyak 5 kali, “Hellboy” Rama Supandhi, yang juga memegang sabuk ungu Brazilian Jiu Jitsu bisa menjadi lawan tertangguh sang Becak Lawu.


“Tanggal 15 Februari ini akan menjadi pertarungan teknik vs teknik yang terbesar di One Pride. Kedua petarung ini sangat baik dalam strategi, sangat baik dalam submission, terutama dalam Brazilian Jiu Jitsu,” jelas Ketua Dewan Juri One Pride MMA, Max Metino.

Di laga lainnya, ada title fight kelas lightweight antara Jeka Saragih dan Angga. Jeka Saragih, fighter kelahiran Simalungun, Sumatera Utara ini tampil sebagai juara paling dominan di One Pride MMA sebagai fighter pertama yang memegang sabuk juara selama 1000 hari dan 5 pertahanan gelar berturut-turut.

“Si Tendangan Maut” terkenal dengan gaya bertarungnya yang meledak-ledak dan sudah meraih 8 kemenangan tanpa kalah sejak bulan Oktober 2016.

Setelah mengalahkan Mhar John Manahan dari Filipina pada bulan September silam, kini Jeka akan kembali mempertahankan gelar melawan Angga.

Lawannya yaitu Angga, berlatih Bersama HAN Academy asuhan Johan Mulia Legowo yang sudah mencetak banyak petarung handal di One Pride MMA.

Pertarungan Angga melawan Jeka pertama dijadwalkan pada bulan Desember 2018, namun harus tertunda karena cedera pada saat persiapan. Kini, dengan total 5 kemenangan di kelas lightweight, dan lebih dari 3 tahun bertarung di One Pride, Angga siap untuk merebut sabuk juara kelas lightweight.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com