Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Juara di Tottenham, Alasan Christian Eriksen ke Inter Milan

Kompas.com - 06/02/2020, 06:45 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MILAN, KOMPAS.com - Kesulitan meraih gelar juara di Tottenham Hotspur menjadi alasan Christian Eriksen pindah ke Inter Milan.

Setelah hampir enam musim berseragam Tottenham, Eriksen hijrah ke Inter Milan pada bursa transfer Januari 2020 lalu.

Inter Milan menebus Eriksen dengan mahar 20 juta euro atau setara Rp 300,8 miliar.

Meski dianggap meninggalkan Tottenham dengan cara tidak baik, Eriksen mengaku lega bisa pindah ke Inter Milan.

Eriksen menilai Inter Milan bisa mewujudkan mimpinya meraih gelar juara ketimbang di Tottenham.

"Terakhir kali saya meraih gelar juara adalah ketika masih bersama Ajax Amsterdam. Saya masih bisa merasakan kebahagiaan itu dan ingin mengulangnya di Inter Milan," kata Eriksen dikutip dari situsSky Sports Italia.

"Bersama Inter Milan saya lebih berpeluang mendapatkan gelar juara daripada di Tottenham. Saya ingin juara lagi dan memulai petualangan baru di Inter Milan," ujar Eriksen menambahkan.

Baca juga: Faktor Juventus Jadi Permulus Kepindahan Eriksen ke Inter Milan

Lebih lanjut, Eriksen menilai situasi di Tottenham musim ini sudah tidak baik untuk dirinya.

Eriksen mengaku diperlakukan tidak adil terutama setelah Tottenham gagal di final Liga Champions musim lalu.

"Saya selalu disalahkan dan dianggap merusak suasana ruang ganti. Saya membaca itu di media. Sejak saat itu saya mantap memutuskan untuk pergi," kata Eriksen.

"Sejujurnya dalam beberapa tahun rerakhir, jika ada masalah di Tottenham pemain manapun akan berpikir untuk pergi. Tapi saya satu-satunya yang mengatakannya di depan publik," ujar pemain asal Denmark ini menambahkan.

Seusai Tottenham gagal di final Liga Champions, sang playmaker memang gencar diberitakan ingin hengkang.

Eriksen sebenarnya berpeluang besar meninggalkan Tottenham awal musim ini saat Real Madrid sudah mengajukan penawaran.

Pada akhirnya Eriksen gagal pindah karena pelatih Tottenham saat itu, Mauricio Pochettino, tidak mau melepas.

Baca juga: Minim Gelandang, Eriksen Terpaksa Debut Lebih Awal bersama Inter

Kegagalan transfer itu membuat Eriksen dan Pochettino dikabarkan terlibat perang dingin awal musim ini.

Seusai Pochettino dipecat dan digantikan Jose Mourinho situasi sang pemain di Tottenham tak kunjung membaik.

Mourinho bahkan secara tersirat sudah mempersilahkan Eriksen pergi saat pertama kali diperkenalkan Tottenham.

Bersama Inter Milan Eriksen baru tampil dua kali sebagai pemain pengganti di Liga Italia dan Coppa Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com