Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Fabio Quartararo Pilih Yamaha Ketimbang Ducati dan Suzuki

Kompas.com - 01/02/2020, 20:21 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Pebalap MotoGP asal Perancis, Fabio Quartararo, sudah resmi akan menjadi pebalap di tim utama Yamaha pada musim 2021 dan 2022.

Ia bahkan akan menggantikan tempat sang legenda, Valentino Rossi.

Sebelum mencapai kesepakatan dengan Yamaha, Quartararo sempat didekati oleh dua pabrikan lain, yakni Ducati dan Suzuki.

Namun, pada akhirnya ia lebih memilih bergabung dengan tim garpu tala.

Quartararo sempat mengungkapkan alasannya memilih Yamaha ketimbang dua tim lain.

Hal tersebut tak lepas dari keputusan Yamaha yang bersedia memberikan motor balap spesifikasi pabrikan untuknya pada musim 2020.

Quartararo kini masih menjadi pebalap Petronas SRT, tim satelit Yamaha.

Baca juga: Quartararo Masih Tak Percaya Gantikan Rossi di Tim Pabrikan Yamaha

Di MotoGP, pebalap tim satelit menggunakan motor yang spesifikasinya lebih rendah ketimbang motor tim pabrikan.

Namun, Yamaha memberikan pengecualian untuk Quartararo pada musim 2020.

Quartararo mengatakan kesempatan untuk membalap dengan motor spek pabrik memengaruhi keputusannya untuk tetap bertahan di Yamaha.

Walau demikian, ia memungkiri sempat meminta diberi waktu untuk mempertimbangkan tawaran dari Ducati dan Suzuki.

"Itu adalah tanda kepercayaan yang sangat membebani keputusan saya untuk menerima tawaran tim pabrikan untuk 2021 dan 2022," kata Quartararo dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe.

"Apakah itu Maverick atau saya, saya pikir Yamaha percaya pada potensi kami. Sejak akhir Desember saya merasa bahwa mereka (Yamaha) memiliki keinginan kuat untuk terus bekerja bersama," ujar Rookie of the Year MotoGP musim 2019 ini.

Menurut Quartararo, Yamaha membuatnya mengerti kenapa mereka sangat menginginkan jasanya.

Apalagi, motor balap Yamaha sudah sangat dikenal dan dikuasainya. Ia pun merasa nyaman mengendarai YZR M1.

Baca juga: Quartararo Masuk Tim Monster Energy Yamaha, Bagaimana Nasib Rossi?

"Kami memang meluangkan waktu untuk melihat berbagai tawaran yang kami terima. Kami tidak langsung mengatakan ya, tetapi seperti yang saya katakan, Yamaha menunjukkan kepercayaan mereka, terutama dengan memberi saya motor pabrik musim ini," ujar Quartararo.

"Saya pikir bisa bertahan dengan merek yang sama selama empat tahun juga merupakan hal yang positif. Yamaha adalah keputusan terbaik," ucap Quartararo.

Quartararo tampil trengginas selama musim 2019. Ia mampu mencetak tujuh podium, enam pole position, dan menempati posisi keenam klasemen akhir.

Ia mengungguli Rossi dan mengalahkan pebalap Suzuki, Joan Mir, yang sama-sama berstatus pendatang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com