KOMPAS.com - Akan ada penghormatan untuk mendiang Kobe Bryant pada laga perempat final Coppa Italia antara AC Milan vs Torino.
Pertandingan antara AC Milan vs Torino dijadwalkan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, Milan, Selasa (28/1/2020) atau Rabu dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, para pemain AC Milan rencananya akan mengenakan pita hitam sebagai tanda berkabung saat wafatnya Bryant.
Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Minggu (26/1/2020) waktu setempat.
Salah satu putrinya, Gianna, dan tujuh penumpang lainnya juga menjadi korban, termasuk sang pilot.
Selama hidupnya, Kobe Bryant dikenal sebagai pebola basket yang juga menyukai dunia sepak bola. Klub favoritnya adalah AC Milan.
Adapun pemain idolanya adalah legenda Milan asal Belanda, Marco van Basten.
Melalui pengumuman di Twitter, AC Milan menyatakan sudah berkoordinasi dengan Serie A untuk mengenakan pita hitam untuk mengenang Kobe Bryant.
Baca juga: Nike Stop Penjualan Online Produk Terkait Kobe Bryant
"Seluruh San Siro juga akan memberikan tribute beberapa menit sebelum kick off," tulis AC Milan di Twitter.
Awal kecintaan Bryant pada sepak bola dan AC Milan berawal saat dirinya tinggal di Italia semasa kecil.
Pada usia 6-13 tahun (1984-1991), Bryant sempat tinggal di Rieti dan Reggio Emilia, kota kecil yang tidak terlalu jauh dari Milan.
Selama bermukim di Italia, Bryant kecil merasakan era kejayaan Milan di bawah kepemimpinan Arrigo Sacchi.
Ayahnya, Joe adalah mantan pemain NBA yang pindah ke Italia untuk terus bisa bermain bola basket profesional.
“Saya tumbuh sebagai penggemar AC Milan. Marco van Basten adalah pemain favorit saya," kata Bryant pada Maret 2016.
'(Frank) Rijkaard, (Ruud) Gullit, dan kau tahu (Paolo) Maldini masih jadi debutan, dan (Franco) Baresi," kenang Bryant.
Baca juga: Ramai soal Kicauan Ronaldo dan Luis Figo di Tengah Duka Kobe Bryant