Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Dampak Brexit terhadap Kebijakan Transfer Klub Liga Inggris?

Kompas.com - 25/01/2020, 20:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brexit menjadi topik yang menghiasi tanah Britana Raya selama empat tahun belakangan.

Negara-negara di Britania Raya, termasuk Inggris, akan keluar dari Uni Eropa.

Dilansir BBC, penentuan Brexit akan dilaksanakan pada 31 Januari mendatang.

Hal ini tentu akan berdampak terhadap kebijakan yang diambil negara-negara Britania Raya ke depan andai mereka tidak lagi menjadi anggota Uni Eropa.

Baca juga: Transfer Liga Inggris, Rencana Tottenham Pulangkan Gareth Bale

Sepak bola adalah bidang yang secara langsung terkena dampaknya.

The Times menyebut, klub-klub di Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris - telah diberi informasi bahwa bursa transfer musim panas 2020 akan menjadi kesempatan terakhir bagi mereka bisa mendatangkan pemain berusia 16 dan 17 tahun asal Eropa.

Sebuah laporan yang dikutip Manchester Evening News (MEN) mengatakan, setelah Brexit diberlakukan, klub-klub Liga Inggris hanya boleh mendatangkan pemain asal Eropa dengan minimal usia 18 tahun.

Hal itu seusai dengan aturan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Tahun lalu, Manchester United masih bisa mendatangkan pemain berusia 16 tahun, seperti Hannibal Mejbri dari AS Monaco dan Dillon Hoogewerf dari Ajax Amsterdam.

Jika Brexit resmi diberlakukan, hal-hal semacam itu akan dilarang.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Liverpool Masih Gagah

Bursa transfer musim panas 2020 juga akan menjadi masa transisi bagi klub-klub Liga Inggris.

Selain Brexit, mereka juga sedang berjuang agar periode bursa transfer musim panas diperpanjang.

Musim panas lalu, bursa transfer ditutup sebelum kick-off Premier League.

Alhasil, klub-klub Liga Inggris tidak bisa menambah pemain mereka begitu musim dimulai.

Adapun kick-off Premier League 2019-2020 dimulai pada 10 Agustus 2019, sedangkan bursa transfer musim panas 2019 ditutup dua hari sebelum kick-off.

Hal ini kemudian memberikan kerugian bagi klub-klub Liga Inggris.

Di sisi lain, liga-liga top Eropa lain, Serie A (Liga Italia) misalnya, baru menutup masa transfer musim panas 2019 pada akhir Agustus.

Bahkan, La Liga (Liga Spanyol), Bundesliga (Liga Jerman), dan Ligue 1 (Liga Perancis) menutup bursa transfer musim panas 2019 pada awal September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com