Kiper Persebaya Nikmati Latihan Timnas U19 Era Shin Tae-yong

KOMPAS.com - Kiper muda Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi, menceritakan kesannya dalam menjalani pemusatan latihan (TC) timnas U19 Indonesia di Thailand.

Ernando Sutaryadi menyebut bahwa dia dan rekan-rekannya menikmati TC yang berfokus pada pembentukan fisik di bawah besutan pelatih Shin Tae-yong.

Sejak berangkat ke Thailand pada Senin (20/1/2020), esoknya, Ernando dan 27 pemain lainnya langsung digenjot soal fisik.

"Latihan kami pagi tadi dan sore, pelatih langsung ke fisik. Saya dan teman-teman lain menikmati pemusatan latihan hari pertama," kata Ernando yang dikutip dari situs PSSI.

Baca juga: Timnas U19 Indonesia Agendakan Pemusatan Latihan di Jepang dan Eropa

"Saya berharap bisa terus meningkatkan kemampuan sepak bola saya pada kemudian hari," ucap Ernando.

Ernando menjadi salah satu dari dua pemain yang berasal dari Persebaya Surabaya. Rekan satu klub dia ialah bek Rizky Ridho.

Sementara itu, pemain muda Persebaya lainnya, Mochammad Supriadi, gagal lolos saat seleksi di Stadion Wibawa Mukti, 13-17 Januari lalu.

Sebelumnya, ketiga pemain Persebaya itu merupakan pemain pilar timnas U19 era kepelatihan Fakhri Husaini.

Dicoretnya Supriadi tentu membuktikan bahwa persaingan di dalam tubuh timnas U19 era Shin Tae-yong tidak main-main.

Baca juga: Cerita Pemain Timnas Indonesia Taati Target Latihan

"Tentu persaingan di sini tidak mudah, harus bisa dilalui dengan baik setiap harinya," ujar Ernando.

Di sisi lain, manajer sekaligus pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan masih menggunakan sistem promosi-degradasi.

Artinya, 28 pemain yang diboyong ke Thailand belum final, atau menjadi pilihan utama pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Masih ada promosi-degradasi. Ini adalah program awal kami dalam membangun tim," tegas Shin yang dikutip laman resmi PSSI.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, PSS Sleman Buru Dua Pemain Timnas Indonesia

Sistem promosi dan degradasi ini seperti yang dilakukan pelatih Indra Sjafri saat menangani timnas U19 dan U23.

Lebih lanjut, dalam proses penilaiannya, pria berusia 50 tahun tersebut memiliki banyak parameter.

"Jadi yang kami lakukan, tidak hanya melakukan parameter dari kemampuan para pemain di lapangan atau pemahaman taktikal, parameter lain pun kami lakukan," tutur Shin.