Eks Kapten Manchester United Kritik Kebijakan Transfer Solskjaer

KOMPAS.com - Mantan bek sekaligus kapten Manchester United, Gary Neville, menyebut kebijakan transfer Ole Gunnar Solskjaer adalah biang kerok permainan buruk tim berjuluk Setan Merah tersebut.

Manchester United menelan kekalahan ketujuh musim ini seusai takluk dari Liverpool dalam lanjutan laga pekan ke-23 Liga Inggris 2019-2020, Minggu (19/1/2020).

Akibat kekalahan tersebut, Setan Merah gagal mendekat ke zona Liga Champions.

Seusai Manchester United ditekuk Liverpool, Neville melontarkan kritik kepada Solskjaer.

Menurut Neville, kebijakan transfer yang dilakukan Solskjaer semenjak dipercaya menduduki kursi manajer Manchester United adalah sesuatu yang tidak bisa dimaafkan.

Baca juga: Cedera Punggung, Rashford Bisa Absen Bela Man United 6 Pekan

"Saya tidak bisa percaya bahwa investasi yang telah dilakukan klub dalam lima, enam, atau tujuh tahun terakhir akan berakhir seperti itu," ucap Neville yang dikutip dari laman Goal.

"Dua minggu lalu, saya melihat statistik bahwa Manchester United adalah tim dengan gaji pemain tertinggi kedua di dunia."

"Dengan skuad yang mereka miliki, itu adalah sesuatu yang tidak bisa dimaafkan," ujar mantan pemain yang membela Manchester United pada periode 1992-2011 tersebut.

Kritik yang dilontarkan Neville pada Solskjaer memang cukup beralasan.

Sebab, pada jendela transfer musim panas 2019 lalu, Setan Merah menghabiskan dana sebesar 159 juta euro atau lebih dari Rp 2,4 triliun untuk mendatangkan tiga pemain baru.

Tiga pemain anyar yang direkrut pada bursa transfer musim panas lalu adalah Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, dan Daniel James.

Bahkan, Manchester United memecahkan rekor transfer bek termahal di dunia ketika memboyong Maguire dari Leicester City seharga 87 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Namun, dana belanja super besar yang dikeluarkan Setan Merah nyatanya belum mampu mendongkrak penampilan tim yang bermarkas di Stadion Old Trafford tersebut.

Hal inilah yang membuat Neville melontarkan kritik terkait kebijakan transfer pemain yang dijalankan oleh Manchester United.

Baca juga: Sering Dianggap Biang Kerok, Pogba Diminta Tinggalkan Man United

"Saya masih mencoba memahami mengapa pemilik klub masih memberi kepercayaan pada jajaran manajemen untuk membangun tim dengan target juara Liga Inggris sepeninggal Sir Alex Ferguson," ujar Neville.

"Ketika Anda tidak kehilangan pekerjaan setelah mengeluarkan dana besar dan melihat penampilan tim seperti itu, maka saya harus mengatakan bahwa saat ini ada yang salah," tutur Neville.

Kekalahan di markas Liverpool membuat Manchester United tertahan di peringkat lima klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 34 poin dari 23 pertandingan.

Manchester United terpaut lima angka dari Chelsea yang berada di peringkat keempat.