Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masters 2020, Lolos ke Final Jadi Momen Emosional Carolina Marin

Kompas.com - 18/01/2020, 17:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mengalami momen emosional bisa kembali melaju ke final turnamen Indonesia Masters.

Kepastian Carolina Marin tampil di final Indonesia Masters 2020 diraih setelah mengalahkan wakil China unggulan keenam, He Bing Jiao, Sabtu (18/1/2020).

Bermain di Istora Senayan, Marin menang straight game dengan skor 21-11, 21-19.

"Saya sangat emosional bisa kembali ke final setelah apa yang terjadi tahun lalu. Indonesia Masters adalah turnamen yang sangat spesial untuk saya," kata Marin.

"Sekarang tinggal satu pertandingan lagi. Saya sudah melupakan cedera lutut yang saya dapat tahun lalu. Sekarang saya sudah siap secara mental dan fisik untuk meraih juara," ujar Marin menambahkan.

Baca juga: Carolina Marin, Cinta Indonesia dan Ingin Tebus Kegagalan di Indonesia Masters

Pada tahun lalu, Marin gagal menjadi juara karena mengalami cedera lutut saat partai final.

Marin saat itu terlihat sangat terpukul, bahkan sampai menangis.

Tidak bisa melanjutkan pertandingan membuat gelar Indonesia Masters 2019 jatuh ke tangan wakil India, Saina Nehwal.

Cedera lutut itu membuat Marin harus naik ke meja operasi dan menjalani rehabilitasi lebih dari lima bulan.

Pada edisi 2020, Marin memang terlihat sangat emosional setelah mengalahkan He Bing Jiao.

Hal itu terlihat ketika Marin meraih poin ke-21 pada gim kedua. Marin langsung melepas raketnya dan berteriak sebelum berlari memeluk pelatihnya.

Ekspresi itu kemudian disambut riuh penonton Istora Senayan yang sepanjang laga memang terlihat mendukung Marin.

"Go Marin Go Marin Go" sering terdengar sepanjang pertandingan semifinal ini.

Baca juga: Jadwal dan Live Streaming Semifinal Indonesia Masters 2020 di TVRI

Mendapat sambutan meriah, Marin membalasnya dengan hangat, bahkan sampai melempar salah satu raketnya ke tribune penonton.

"Dukungan dari publik Indonesia sangat membantu saya. Mereka memberi saya motivasi tambahan saat pertandingan. Anda tahu, ketika berada jauh dari rumah, dukungan seperti ini sangat spesial untuk saya," ujar Marin.

"Besok saya akan berusaha menunjukkan kemampuan terbaik untuk meraih juara. Saya tidak peduli akan menghadapi siapa di final," kata Marin.

Pada babak final, Marin akan berhadapan dengan andalan Thailand unggulan keempat, Ratchanok Intanon.

Intanon sukses melangkah ke final usai mengalahkan wakil China, Wang Zhi Yi, secara straight game dengan skor 21-12, 23-21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com