Juergen Klopp Kaget Mendengar Manchester City Dihukum UEFA

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memberikan simpatinya kepada Manchester City dan Pep Guardiola.

Manchester City dijatuhi hukuman oleh Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) pada Jumat (14/2/2020) atau Sabtu dini hari WIB.

Mereka dinilai melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) oleh Badan Kontrol Keuangan Klub-klub UEFA (CFCB).

Klub berjulukan The Citizens itu menggelembungkan pemasukan sponsor di dalam neraca keuangan mereka antara 2012 dan 2016.

Akibatnya, Man City dihukum larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa untuk dua musim ke depan, yakni pada 2020-2021 dan 2021-2022, serta didenda 30 juta euro atau sekitar Rp 445 miliar.

Sebagai rival, Juergen Klopp mengaku kaget mendengar kabar tersebut.

"Kaget ketika saya mendengarnya," ucap Klopp, dilansir Sky Sports.

"Saya tidak tahu bagaimana hal-hal seperti ini bekerja atau terjadi, tetapi saya dapat saya katakan sebagai pelatih adalah Man City di bawah Pep memainkan sepak bola yang sensasional."

"Begitulah adanya. Saya selalu mengagumi apa yang dia lakukan. Apa yang mereka lakukan dan itu tidak akan berakhir pada saat ini," ujar eks pelatih Borussia Dortmund itu.

Klopp juga menyatakan simpatinya atas hukuman yang menimpa Man City dan Pep Guardiola.

"Sejujurnya, saya ikut merasakan untuk Pep dan para pemainnya, karena pasti mereka tidak melakukan kesalahan. Mereka hanya bermain sepak bola yang sensasional," kata Klopp.

"Bagaimanapun, Pep membantu setiap liga untuk meningkatkan sepak bola," ujar dia.

Liverpool dan Man City saat ini menghuni posisi teratas klasemen Liga Inggris.

Liverpool, yang baru menang atas tuan rumah Norwich City pada pekan ke-26, berada di peringkat pertama dengan raupan 76 poin dari 26 laga.

Sementara itu, Man City yang akan melakoni pekan ke-26 pada Kamis (20/2/2020) dini hari WIB, menempati posisi kedua dengan 51 poin.