Daripada Performa Juventus, Sarri Lebih Memikirkan Kesehatannya

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, tak khawatir dengan performa timnya belakangan ini.

Pada tiga partai terakhir Liga Italia, Bianconeri, julukan Juventus, menelan dua kekalahan.

Sang juara bertahan pun harus merelakan posisi mereka dikudeta Inter Milan di puncak klasemen.

Terbaru, Juventus ditahan imbang tuan rumah AC Milan di Stadion San Siro, Kamis (13/2/2020) atau Jumat dini hari WIB, pada leg pertama Coppa Italia.

Gol penalti Cristiano Ronaldo pada injury time (90+1') menyelamatkan Bianconeri dari kekalahan setelah tertinggal terlebih dulu melalui Ante Rebic (61').

"Kami kebobolan beberapa gol yang sebenarnya bisa dihindari, misalnya hari ini umpan silang mereka cukup pelan dan dalam pandangan saya itu mudah diantisipasi," ucap Sarri seusai laga, dikutip dari Football Italia.

"Kami menampilkan performa buruk menghadapi Verona, tetapi sekarang adalah hasil yang positif, terlebih ini leg pertama," ujar eks pelatih Napoli dan Chelsea itu.

Terkait hasil buruk Juve belakangan ini, Sarri mengaku tak khawatir.

Juru taktik berusia 61 tahun itu justru lebih memikirkan kesehatannya.

"Saya tidak khawatir karena satu-satunya kekhawatiran nyata dalam hidup adalah tentang kesehatan Anda," kata Sarri.

"Ini seperti sebuah fase yang normal untuk dilalui, ini yang tidak terpikirkan oleh tim untuk terus berkembang," ujar dia.

"Ini adalah olahraga, sangat bergantung pada kondisi fisik dan psikologis para pemain," ucap Sarri.

Sarri menambahkan, perkembangan timnya memang sedikit terhambat dalam tiga minggu belakangan.

Namun, menurut dia, hal itu bukan sebuah masalah yang besar bagi Juventus.

Pada laga selanjutnya, Juventus akan menjamu Brescia di Stadion Allianz, Minggu (16/2/2020), dalam lanjutan pekan ke-24 Liga Italia.