8 Rekor yang Bisa Dipecahkan Liverpool Sebelum Akhir Musim

KOMPAS.com - Liverpool terus memukau para pecinta Liga Inggris dan sepak bola dunia dengan penampilan sensasional mereka musim ini.

Pasukan Juergen Klopp berdiri kokoh di puncak Liga Inggris dengan keunggulan 22 poin setelah 25 pekan Premier League bergulir.

Jumlah tersebut adalah keunggulan terbesar sepanjang sejarah kompetisi pada fase musim ini.

Kemenangan kontra Southampton pada akhir pekan kemarin adalah yang ke-16 Mohamed Salah cs torehkan secara beruntun.

Si Merah bisa menjadi tim Liga Inggris pertama yang melewati satu musim penuh tanpa terkalahkan sejak Arsenap pada 2004.

Akan tetapi, Liverpool masih bisa mematahkan beberapa rekor lain di Liga Inggris:

1. Kemenangan Beruntun Terpanjang - 18 laga (Manchester City 2017-2018)

Liverpool bisa mematahkan rekor ini saat bertandang ke Watford pada 29 Februari 2020. The Reds akan menghadapi Norwich (tandang), West Ham (kandang), dan Watford (tandang) dalam tiga laga berikut.

Mengingat Liverpool menang mudah dengan skor akumulatif 8-1 kontra tim-tim tersebut, tak heran apabila mereka bisa mematahkan rekor Man City ini.

2. Rentetan Tak Terkalahkan Terpanjang - 49 laga (Arsenal 2002-2003 hingga 2004-2005)

Liverpool bisa melampaui catatan tak terkalahkan The Invincibles Arsenal pada laga kandang kontra Aston Villa, 11 April 2020. Liverpool terakhir tumbang saat bertandang ke Stadion Etihad pada Januari 2019.

Mereka akan menjadi tim pertama sepanjang sejarah Premier League yang tak terkalahkan dalam 50 laga apabila bisa terhindar dari kekalahan dalam delapan laga berikut.

Seharusnya, Liverpool dapat memecahkan catatan tersebut pada laga kontra Aston Villa, 11 April 2020. Namun, mereka juga bisa melakukannya di Brighton sepekan kemudian apabila melaju di Piala FA.

3. Kemenangan terbanyak - 32 laga (Manchester City 2017-2018 dan 2018-2019)

Liverpool bisa memecahkan catatan ini pada laga tandang kontra Brighton pada 18 April 2020. Mohamed Salah cs bahkan bisa menyelesaikan musim dengan catatan 37 kemenangan, suatu torehan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

4. Poin Terbanyak - 100 poin (Manchester City 2017-2018)

Liverpool bisa menjadi tim kedua sepanjang sejarah yang memecahkan catatan 100 poin di Premier League. Sejauh ini, dua tim dengan perolehan tertinggi sepanjang sejarah kompetisi tersebut adalah Man City pada 2017-2018 (100 poin) dan 2018-2019 (99 poin).

5. Kemenangan Tandang Terbanyak - 16 laga (Manchester City 2017-2018)

Liverpool bisa memecahkan rekor ini apabila menang di kandang Arsenal pada 2 Mei. Sadio Mane cs terpaut enam laga dari catatan tersebut dan mereka hanya bisa gagal menang dalam satu dari setengah lusin pertandingan tersebut.

Rekor ini terhitung sulit dipecahkan karena Liverpool masih harus bertandang ke Manchester City, Everton, dan kunjungan tersebut ke Arsenal.

6. Kemenangan Kandang Terbanyak - 18 laga (Chelsea 2005-2006; Man United 2010-2011; Man City 2011-2012 dan 2018-2019)

Liverpool bisa memecahkan catatan ini pada laga kandang kontra Chelsea pada 9 Mei 2020. Namun, Liverpool harus memenangkan semua laga kandang mereka (6) hingga akhir musim untuk mencatatkan prestasi tersebut.

Lima dari enam lawan-lawan tersebut adalah tim papan tengah-bawah klasemen dengan ujian terberat akan datang saat The Reds menjamu Chelsea.

Apabila berhasil, Liverpool bakal menjadi tim pertama yang memenangi semua laga kandang dalam satu musim. The Reds tak terkalahkan di Anfield dalam hampir tiga tahun terakhir dengan catatan 43 kemenangan dan 10 seri.

7. Jumlah Hari Tak Terkalahkan - 537 hari (Arsenal 2002-2003-2004-2005)

Jika berhasil melewati satu musim penuh tanpa terkalahkan, Liverpool akan melewati catatan tak terkalahkan Arsenal yang merentang sampai 18 bulan.

Jika berhasil, jumlah hari tak terkalahkan The Reds bakal terus bertambah tanpa satu pertandingan pun bergulir berhubung musim akan selesai pada 23 Juni 2020.

8. Margin Juara Terbesar - 19 Poin (Manchester City 2017-2018)

Liverpool kini unggul 22 poin di puncak Liga Inggris. Sejauh ini, tak ada klub yang berhasil menjadi juara Liga Inggris dengan meraup margin kemenangan mencapai 20 poin.