Liga 1, Saddil Pilih Nomor Punggung 29 di Bhayangkara FC

Dia menjatuhkan pilihan pada angka 29. Keputusan itu diambil setelah mendapat restu dari orang tua.

Saddil menjadi pemain terakhir yang didatangkan Bhayangkara FC untuk Liga 1 2020. Bhayangkara FC memberikan durasi kontrak satu musim kepada Saddil.

Dalam menentukan nomor punggung, pemain berusia 21 tahun tersebut lebih dulu menghubungi orang tuanya untuk mendapatkan masukan.

Awalnya, Saddil ingin menggunakan nomor punggung 76. Tetapi orang tuanya tidak setuju karena nomor tersebut sudah sempat dipakainya waktu membela Persela Lamongan.

Selain nomor tersebut, Saddil juga pernah menggunakan angka 11 saat membela Persela Lamongan.

Saat pindah ke Pahang FA, Saddil Ramdani memutuskan untuk menggunakan nomor punggung 15.

Bersama di timnas Indonesia, pemain asal Kendari, Sulawesi Tenggara, juga tidak mempunyai nomer punggung tetap.

Saddil sempat menggunakan nomor punggung 7, 11, dan 17.

“Saya sudah menanyakan ke orang tua saya, lebih baik saya menggunakan nomor punggung berapa,” kata Saddil.

“Saya sebenarnya mau 76 tetapi kata orang tua saya, untuk nomor punggung kamu di Persela Lamongan.”

“Lalu dari pertama saya tekan kontrak di sini, saya mantapkan untuk memilih angka 29. Alasannya karena ulang tahun saya itu 2 Januari 1999,” ucap Saddil.

Nomor punggung 29 memang kosong di Bhayangkara FC.

Saddil pun berharap ke depannya angka tersebut bisa menjadi keberkahan bersama The Guardian, julukan Bhayangkara FC.

“Saya ingin mendapatkan keberkahan dan bisa membawa Bhayangkara FC juara,” kata Saddil. (Mochamad Hary Prasetya)

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Atas Restu Orang Tua, Ini Nomer Punggung Saddil Ramdani di Bhayangkara FC