Man City Vs Man United, Strategi Guardiola Dikritik Eks Bek The Citizens

KOMPAS.com - Mantan bek Manchester City, Micah Richards, mempertanyakan startegi yang dipakai Pep Guardiola pada laga leg kedua Piala Liga Inggris melawan Manchester United.

Pada laga Man City vs Man United di Stadion Etihad, Rabu (19/1/2020) atau Kamis dini hari WIB, Guardiola menurunkan formasi yang sedikit berbeda.

Tiga bek sejajar dipasang untuk melindungi Claudio Bravo sebagai palang pintu terakhir dalam formasi 3-4-2-1.

Ketiganya adalah Kyle Walker, Nicolas Otamendi, dan Joao Cancelo.

Di depan mereka ada Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, Rodri, dan Bernardo Silva.

Sementara itu, Riyad Mahrez dan Raheem Sterling diplot sebagai pelayan Sergio Aguero yang dipasang sebagai striker tunggal.

"Saya bukan manajer dan saya tidak ingin melanjutkan tentang taktik Pep dan gaya permainannya," kata Micah Richards, seperti dilansir dari Goal, Kamis (30/1/2020).

"Tetapi, Anda memiliki Kyle Walker yang bisa dibilang salah satu bek kanan terbaik di liga dan dalam laga tadi ia bermain sebagai bek tengah," ujarnya lagi.

Menurutnya, Guardiola bisa saja menurunkan formasi empat bek dengan John Stones atau menarik Rodri ke posisi bek sentral tanpa memaksa pemain lain bermain di luar posisinya.

"Anda juga memiliki Joao Cancelo, yang justru dimainkan di sebelah kiri. Guardiola bisa saja menarik Rodri ke posisi bek sentral, tapi tidak dilakukan," kata Richards.

"Di bangku cadangan juga ada Eric Garcia, bahkan John Stones. Tapi kenapa tidak diberi kepercayaan untuk bermain?" kata pemain yang pensiun pada 2019 lalu.

Entah ada hubungannya dengan formasi pilihan Guardiola atau tidak, Man City pada laga ini harus menyerah 0-1 dari Man United.

Gol tunggal Man United dicetak oleh Nemanja Matic pada menit ke-35.

Namun, meskipun kalah, Man City berhak melaju ke babak final karena menang agregat 3-2.

Pada leg pertama di Old Trafford, Man City menang 3-1.

Man City akan berhadapan dengan Aston Villa di partai puncak Piala Liga Inggris Maret 2020 mendatang.