Man City Vs Man United, Pep Guardiola Waspadai Comeback Setan Merah

Laga antara Manchester City vs Manchester United bakal berlangsung di Etihad Stadium pada Rabu (29/1/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Ini merupakan semifinal kedua setelah kedua tim bertemu pada semifinal pertama di Old Trafford.

Dalam pertandingan leg pertama, Manchester City meraih kemenangan atas Manchester United dengan skor meyakinkan, 3-1.

Hasil tersebut membuat pekerjaan Manchester City menjadi lebih mudah ketika melakoni leg kedua.

The Citizenz, julukan Manchester City, cukup membutuh hasil imbang saat menjamu The Red Devils, julukan Manchester United.

Meski demikian, Pep Guardiola selaku pelatih Man City, tak ingin pasukannya lengah.

Pelatiih asal Spanyol ini mengimbau anak asuhnya untuk tetap waspada karena Man United memiliki potensi membuat kejutan.

Guardiola tak ingin hasil dalam Liga Inggris terulang karena Man City mengalami kekalahan ketika menjamu Man United pada Desember 2019.

"Itu Man United. Mereka bisa melakukannya (membalikkan keadaan) dan telah melakukannya," ucap Guardiola seperti dikutip BolaSport dari Omnisport.

"Kami harus berhati-hati dengan keterampilan mereka, dengan serangan balik mereka, dengan bola mati mereka," imbuhnya.

Menurut Guardiola, Man United selalu punya kejutan. Jadi, Man City tak boleh main-main meski sudah unggul gol tandang.

"Kami harus bertahan. Mereka akan bermain tanpa beban dan mereka akan menyerang," ujar mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut.

"Kami harus mengendalikan emosi. Kami harus berusaha mencetak gol," kata Guardiola menambahkan.

Man United memang dikenal sebagai tim yang beberapa kali sanggup membalikkan keadaan dari kalah menjadi unggul.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer melakukannya kala jumpa Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar Liga Champions musim lalu.

Man United mampu lolos ke putaran berikutnya setelah melakukan comeback yang gemilang.

Pada pertemuan pertama di Old Trafford, Paul Pogba dkk menelan kekalahan 0-2 dari raksasa Liga Perancis tersebut.

Meskipun agregat sama kuat 3-3, Man United yang berhak lolos karena unggul agresivitas di kandang lawan.

Nah, fakta tersebut harus menjadi perhatian Man City, karena bisa jadi mereka mengalami hal serupa dengan PSG. (Adi Nugroho)