Paul Munster Senang Ezechiel N’Douassel ke Bhayangkara FC

Kehadiran mantan striker Persib Bandung ini akan menambah daya gedor lini depan Bhayangkara FC yang sudah diisi oleh Herman Dzumafo hingga Renan Silva.

Pelatih berusia 37 tahun ini mengungkapkan pihaknya bersabar menunggu kedatangan N’Douassel yang akhirnya bisa bergabung dengan Bhayangkara FC. 

“Eze akhirnya gabung setelah lama kami bersabar menunggu. Saya juga senang dia ikut ke Kamboja untuk menjalani pra musim,” kata Munster.

Dia menjelaskan, sejak N’Douassel bergabung dengan tim, tidak ada masalah adaptasi yang diterima karena pemain Bhayangkara FC sudah paham pemain asal Chad tersebut.

"Anak-anak sudah mengenal dia, orangnya juga baik. Anak-anak juga langsung bisa komunikasi dengan Eze. Ini tentu saja bagus karena bisa membangun kekompakan tim,” ucap Munster.

Saat ini, pekerjaan rumahnya, kata Paul, adalah mengembalikan kondisi fisik dari N’Douassel.

Namun, dia mengaku tak akan melakukannya dengan buru buru. 

“Sekarang tinggal mengembalikan kondisinya dia, apalagi dia baru datang setelah berlibur bersama keluarganya," kata Munster.

"Kami akan kembalikan dia ke kondisi terbaik tapi ini tidak akan kami lakukan dengan buru buru,” tutur dia.

N’Douassel juga termasuk dalam 19 pemain Bhayangkara FC yang dibawa Munster mengikuti turnamen di Kamboja.

Pelatih berkebangsaan Irlandia Utara itu menjelaskan, semua pemain dalam kondisi bagus meski telah melakukan perjalanan jauh ke Kamboja.

“Untuk turnamen di Kamboja, kami membawa 19 pemain, dan semuanya berada dalam kondisi yang bagus meski kami melakukan perjalanan yang cukup panjang,” kata Munster.

Dengan kondisi tersebut, Munstern mengungkapkan akan membuat kondisi tim Bhayangkara FC tidak terlalu tertekan untuk menghadapi turnamen pramusim Siem Reap Super Asia Cup 2020 di Kamboja.

Pada ajang ini, Bhayangkara FC melawan dua klub asal Kamboja, Tiger FC, Vishaka FC dan satu kontestan asal Liga Malaysia, Petaling Jaya City FC.