Robin van Persie dan Cerita tentang Cedera Marcus Rashford

Cedera yang sedang dialami pemain berusia 22 tahun itu membuatnya harus absen pada laga Liverpool vs Man United di pekan ke-23 Liga Inggris, Minggu (19/1/2020) malam WIB.

Kehilangan sosok Rashford dan beberapa pemain Setan Merah, julukan Man United, menjadi salah satu faktor penyebab kekalahan Man United dari Liverpool.

Hal tersebut disampaikan oleh Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih kepala Man United, selepas laga kontra Liverpool.

"Anda tahu, semua pemain telah memberikan seluruh kemampuannya. Tentu ketika anda kehilangan Scott (McTominay), Paul (Pogba), Marcus (Rashford), banyak klub dan tim yang menyadari kondisi tersebut," ucap Solskjaer.

Dilansir dari Manchester Evening News, Solskjaer menyebutkan bahwa Rashford sedang menderita stress fracture atau retakan kecil pada tulang.

Cedera tersebut mulai memburuk kala sang pemain tampil kontra Wolverhampton Wanderers pada putaran ketiga Piala FA, Kamis (16/1/2020) lalu.

"Marcus menderita patah tulang karena stres melawan Wolverhampton," ucap Solskjaer.

"Saya tidak tahu berapa lama dia akan pulih, kami akan memberinya cukup waktu untuk sembuh. Biasanya enam minggu untuk sedikit pulih, dan kemudian dia akan membutuhkan waktu untuk kembali tampil," tutur dia menambahkan.

Namun, Van Persie yang mengaku pernah merasakan cedera serupa, memperingatkan Man United untuk tidak memainkan Rashford sebelum kondisinya benar-benar pulih.

"Saya mengalami cedera yang sama, patah tulang karena stres di punggung bawah saya," ucap Van Persie, dikutip dari Manchester Evening News.

"Saya membutuhkan waktu selama empat bulan untuk pulih dari cedera itu. Anda tidak bisa berbuat banyak, cukup istirahat dan biarkan sembuh," tutur dia menambahkan.

Mengkhawatirkannya, Van Persie turut mengungkapkan bahwa efek dari cedera tersebut masih kerap dirasakan oleh penyerang yang sukses memberi gelar Liga Inggris ke-20 untuk Man United.

"Cedera itu menyulitkan karena akan menjadi titik lemah. Bahkan ketika saya tidak merasa sakit, itu akan tetap menjadi area yang sensitif. Jadi Anda harus sungguh berhati-hati dengan itu," kata van Persie menjelaskan.