Hasil IBL 2020: Pelita Jaya Telan Kekalahan Pertama, Indonesia Patriots Tak Terbendung

BANDUNG, KOMPAS.com - Persaingan sengit tersaji dalam lanjutan pertandingan Seri II Indonesia Basketball League (IBL) 2020, Sabtu (18/1/2020).

Pada hari kedua gelaran Seri II IBL 2020 itu memainkan empat pertandingan yang melibatkan delapan tim, dari total 10 kontestan liga.

Duel antara Pelita Jaya Bakrie vs Pacific Caesar Surabaya membuka rangkaian pertandingan hari kedua Seri II IBL 2020.

Laga yang berlangsung di GOR C-TRA Arena, Kota Bandung itu dimenangi oleh Pacific Caesar dengan skor 74-61.

Hasil yang mengejutkan tentunya karena dengan hasil tersebut, Pelita Jaya menelan kekalahan untuk kali pertama dalam gelaran IBL 2020.

Taylor Thomas Statham menjadi bintang kemenangan Pacific Caesar. Statham total membukukan 24 poin, 9 rebound, dan 5 asis.

Pelatih Pelita Jaya, Ocky Tamtelahitu, mengakui keunggulan tim lawan. Menurut Ocky Pacific tampil determinan, dan mampu menyulitkan timnya.

"Pacific layak memenangi pertandingan karena mereka bermain bagus hari ini," kata Ocky.

"Mereka membuat kami kesulitan, dan mereka mampu memanfaatkan lemahnya tarnsisi kami," sambung dia.

Sementara pelatih Pacific, David Singleton, mengungkapkan kunci kemenangan timnya adalah kerja keras dan disiplin.

"Anak-anak tampil percaya diri. Mereka juga disiplin menjalankan strategi yang diminta pelatih," kata Singleton.

Partai kedua, menampilkan pertarungan antara Amartha Hangtuah vs Bima Perkasa. Pertandingan tersebut, dimenangi Bima Perkasa dengan skor 69-65.

Prawira kembali terpuruk, Indonesia Patriot semakin berjaya

Kejutan lain tercipta pada partai ketiga yang mempertemukan Prawira Bandung melawan Satya Wacana Salatiga. Dalam pertandingan tersebut, pil pahit harus ditelan Prawira yang kalah dengan skor 76-78.

Bagi Prawira ini menjadi kekalahan kedua mereka di Seri II IBL 2020. Pada laga sebelumnya, Prawira kalah dari NSH Jakarta dengan skor 62-67. s

Pelatih Prawira Bandung, Giedrius Zibenas, kecewa dengan performa yang ditunjukkan para pemain lokalnya.

Pelatih yang akrab disapa Ghibbi itu mengakui para pemain lokalnya terlalu bergantung kepada para pemain asing.

"Banyak orang mengatakan bahwa kami memiliki pemain lokal terbaik. Tetapi, dalam pertandingan, kemana para pemain lokal kami?"

"Saya melihat mereka terlalu bergantung pada kualitas dua pemain asing kami di lapangan," kata Ghibbi.

Sementara, pelatih Satya Wacana, Efri Meldy, bersyukur dengan hasil tersebut. Efri menyebut kunci kemenangan timnya adalah kerja keras dan mental kuat anak asuhnya.

"Kuncinya adalah kerja keras, dan anak-anak mampu menunjukkan mental yang bagus di pertandingan," tegas Efri.

Pertandingan hari kedua Seri II IBL 2020 itu ditutup dengan pertandingan antara Indonesia Patriots melawan Louvre Surabaya. Pertandingan tersebut dimenangi oleh Indonesia Patriots dengan skor telak 90-68.

Hasil tersebut membuat Indonesia Patriots semakin menunjukkan dominasinya pada Seri II IBL 2020.

Ini merupakan kemenangan kedua mereka secara beruntun. Sebelumnya, Indonesia Patriots membukukan kemenangan atas Hangtuah dengan skor 85-65.