Teka-teki ke Mana Seto Nurdiantoro Usai Terdepak dari PSS Sleman

Pasalnya, reputasi yang telah dibangun Seto Nurdiantoro bersama PSS Sleman tidak bisa dipandang sebelah mata bagi klub lain yang menginginkan jasanya.

Berangkat dari Liga 2, Seto Nurdiantoro membawa PSS Sleman menjelma jadi tim debutan paling sukses di Liga 1 musim lalu.

Seto sukses membawa Super Elja, julukan PSS Sleman, finis di peringkat kedelapan Liga 1 2019 dengan mengumpulkan 48 poin.

Bahkan, PSS Sleman sempat dibawanya berada di lima besar klasemen Liga 1 pada pertengaham musim.

Sayangnya, kebersamaan antara keduanya harus berakhir pada musim ini.

PSS Sleman lantas telah memiliki pelatih baru guna menggantikan posisi yang ditinggalkan Seto.

Manajemen PSS Sleman mengumumkan Eduardo Perez sebagai pelatih baru pada Rabu (15/1/2020).

Mantan asisten Luis Milla itu menggantikan tugas Seto Nurdiantoro untuk musim 2020.

Tak lagi melatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro pun memberikan jawabannya saat ditanya soal masa depannya.

"Waduh, saya belum punya rencana, saya ikutin rencana Tuhan saja saya mau taruh di mana," kata Seto Nurdiantoro saat dihubungi BolaSport melalui pesan WhatsApp pada Rabu (15/1/2019).

Saat ditanya soal tawaran klub lain, Seto Nurdiantoro pun mengaku belum ada tawaran yang masuk.

"Belum, masih belum ada tawaran yang masuk ke saya," kata Seto.

Tak lagi bersama PSS, Seto memiliki harapan untuk klub yang telah dillatihnya dari 2018 hingga 2019.

"Yang terbaik, tentunya," kata Seto.

Permasalahan di balik tak adanya perpanjangan kontrak bagi Seto Nurdiantoro lantaran negosiasi yang berjalan alot.

Pertemuan tertutup antara PSS Sleman dengan Seto Nurdiantoro bahkan terjadi pada 11 Januari lalu.

Namun, usai pertemuan tersebut, rupanya kedua belah pihak tidak menemui kata sepakat sehingga kontrak Seto Nurdiantoro bersama PSS Sleman harus berakhir. (Metta Rahma Melati)