KOMPAS.com - Ada beberapa cara untuk menyatakan kalimat, yaitu dengan kalimat aktif (active voice) dan kalimat pasif (passive voice).
Dalam Bahasa Inggris, kedua jenis kalimat tersebut memiliki struktur yang berbeda untuk menempatkan setiap partisipan kalimatnya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengubah bentuk active voice menjadi passive voice. Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!
Baca juga: Pengertian, Rumus, dan Contoh Passive Voice
1. Kata kerja pada bentuk passive voice diletakkan setelah auxiliary verb dan diubah menjadi bentuk past participle.
Contoh:
Passive = The door is closed by her. (Pintunya ditutup oleh dia)
Pada kedua contoh kalimat di atas, kata kerja close diubah ke bentuk pasif, sehingga diletakkan setelah is yang merupakan auxiliary verb. Bentuk past participle dari close adalah closed.
Baca juga: Apa Itu Auxiliary Verb?
2. Partisipan yang berfungsi sebagai subjek pada bentuk active voice berubah menjadi objek pada bentuk passive voice.
Contoh:
Passive = The ball is kicked by Martin. (Bolanya ditendang oleh Martin)
Pada kedua contoh kalimat di atas, Martin yang menjadi subjek di kalimat active akan menjadi objek pada bentuk passive voice karena posisi subyek telah diisi oleh the ball.
Baca juga: Active Voice dan Passive Voice: Aturan serta Contoh Kalimatnya
3. Untuk menunjukkan pelaku yang melakukan kegiatan pada bentuk passive voice, kita dapat menggunakan kata by (oleh).
Contoh:
Agar makin paham tentang cara mengubah active voice ke passive voice, berikut beberapa contoh kalimat active yang diubah ke bentuk passive!
Baca juga: Contoh Soal Passive Voice Beserta Jawabannya
Baca juga: Apa itu Passive Modals dan Bagaimana Contoh Kalimatnya?
Referensi: