Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Auxiliary Verb?

Kompas.com - 07/03/2024, 18:00 WIB
Astrid Riyani Atmaja,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Auxiliary verb adalah salah satu elemen tata Bahasa Inggris yang memberikan makna tambahan pada klausa. Verb ini dapat menyampaikan informasi mengenai keterangan waktu (tense), subyek atau pelaku, atau jumlah.

Auxiliary verb membantu memperjelas ekspresi kalimat yang digunakan seperti negasi, pertanyaan, keinginan, dan membedakan keterangan waktu. Itulah mengapa auxiliary verb sering juga disebut sebagai helping verb.

Apa saja yang termasuk ke dalam auxiliary verb? Berikut adalah penjelasannya!

Baca juga: Verbs, Mengenal Kata Kerja dalam Bahasa Inggris

Jenis auxiliary verb

Dalam grammar Bahasa Inggris, terdapat dua kategori besar auxiliary verb yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Modal auxiliary verb

Modal auxiliary verb (biasa disebut modal) berfungsi untuk memberi keterangan tentang kepastian atau kemungkinan dari kata kerja utama atau main verb. 

Jenis-jenis modal auxiliary verb dapat dilihat pada tabel berikut:

Modal Arti
can/could bisa
will/would akan
may/might mungkin
shall/should harus
must harus
ought to harus

Baca juga: Mengenal Present Verbs

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat modal auxiliary verb.

  1. I can cook a cream soup. (Aku bisa membuat sup krim.)
  2. I will go to that restaurant. (Aku akan pergi ke restoran itu.)
  3. They might have done the contest. (Mereka mungkin telah menyelesaikan kontesnya.)
  4. The store should be closed before 10 PM. (Tokonya harus ditutup sebelum jam 10 malam.)
  5. We must pray before sleep. (Kita harus berdoa sebelum tidur.)
  6. You ought to call me tonight. (Kamu harus meneleponku malam ini.)

Baca juga: Apa itu Past Verbs?

To be, do/does dan have/has

Jenis-jenis to be, do/does, dan have/has merupakan bagian lain dari auxiliary verb yang sering digunakan.

Setiap jenis auxiliary verb memiliki fungsinya masing-masing. Apa saja fungsinya? mari lihat penjelasan berikut ini!

  • To be (am/is/are/was/were) digunakan untuk memberi keterangan atau mempasifkan kalimat.

    Contoh:
    Today's weather is so nice. (Cuaca hari ini sangat bagus.)
    Dona was called by her mother last night. (Dona dipanggil oleh ibunya tadi malam.)

  • do (do/does/did) digunakan untuk membuat pertanyaan, kalimat negatif, atau menegaskan sesuatu.

    Contoh:
    Do you see me? (Apakah kamu melihatku?)
    I don't like durian. (Aku tidak suka durian.)
    Do your job properly! (Lakukan pekerjaanmu dengan benar!)

Baca juga: Simple Perfect Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat

  • have/has/had digunakan dalam kalimat berbentuk perfect tense.

    Contoh:
    I have prepared a special gift for you. (Aku sudah menyiapkan hadiah spesial untukmu.)
    She has gone to Bandung. (Dia sudah pergi ke Bandung.)

Referensi: 

  • Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2023, November 30). auxiliary. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/topic/auxiliary
  • Hendriani, S., & Kasuma, Y. Basic English Grammar for Student. 2009. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press.
  • Swan, M. Practical English Usage (Third Edition). 2005. Oxford: Oxford University Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com