KOMPAS.com - Auxiliary verb adalah salah satu elemen tata Bahasa Inggris yang memberikan makna tambahan pada klausa. Verb ini dapat menyampaikan informasi mengenai keterangan waktu (tense), subyek atau pelaku, atau jumlah.
Auxiliary verb membantu memperjelas ekspresi kalimat yang digunakan seperti negasi, pertanyaan, keinginan, dan membedakan keterangan waktu. Itulah mengapa auxiliary verb sering juga disebut sebagai helping verb.
Apa saja yang termasuk ke dalam auxiliary verb? Berikut adalah penjelasannya!
Baca juga: Verbs, Mengenal Kata Kerja dalam Bahasa Inggris
Dalam grammar Bahasa Inggris, terdapat dua kategori besar auxiliary verb yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Modal auxiliary verb (biasa disebut modal) berfungsi untuk memberi keterangan tentang kepastian atau kemungkinan dari kata kerja utama atau main verb.
Jenis-jenis modal auxiliary verb dapat dilihat pada tabel berikut:
Modal | Arti |
can/could | bisa |
will/would | akan |
may/might | mungkin |
shall/should | harus |
must | harus |
ought to | harus |
Baca juga: Mengenal Present Verbs
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat modal auxiliary verb.
Baca juga: Apa itu Past Verbs?
Jenis-jenis to be, do/does, dan have/has merupakan bagian lain dari auxiliary verb yang sering digunakan.
Setiap jenis auxiliary verb memiliki fungsinya masing-masing. Apa saja fungsinya? mari lihat penjelasan berikut ini!
Contoh:
Today's weather is so nice. (Cuaca hari ini sangat bagus.)
Dona was called by her mother last night. (Dona dipanggil oleh ibunya tadi malam.)
Contoh:
Do you see me? (Apakah kamu melihatku?)
I don't like durian. (Aku tidak suka durian.)
Do your job properly! (Lakukan pekerjaanmu dengan benar!)
Baca juga: Simple Perfect Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat
Referensi: