Ini termasuk analisis kebutuhan sumber daya manusia dan pengembangan tim yang kompeten.
Menilai aspek hukum dan peraturan yang relevan dengan operasi bisnis, termasuk perizinan, pajak, dan kewajiban hukum lainnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa bisnis beroperasi dalam batas-batas yang diatur oleh hukum.
Melakukan analisis keuangan yang komprehensif, termasuk proyeksi arus kas, analisis investasi, dan penilaian risiko keuangan.
Ini membantu dalam menentukan kelayakan keuangan dari proyek bisnis dan kemampuan untuk mencapai tingkat pengembalian yang diinginkan.
Baca juga: 5 Manfaat Laporan Keuangan bagi Calon Investor
Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.