Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PESTEL Analysis: Pengertian, Tujuan, dan Komponennya

Kompas.com - 09/03/2024, 11:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis yang terus berubah, penting bagi perusahaan untuk memahami lingkungan eksternal di mana mereka beroperasi. Salah satu alat analisis yang paling berguna untuk tujuan ini adalah analisis PESTEL.

Analisis ini membantu perusahaan memahami dan mengevaluasi faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum yang dapat mempengaruhi kinerja dan strategi bisnis mereka.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan merumuskan strategi yang lebih efektif.

Baca juga: Pengertian Analisis SWOT, Metode, dan Contohnya

Apa itu PESTEL analysis?

Pengertian PESTEL analysis adalah alat analisis strategis yang digunakan oleh perusahaan untuk memahami faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi operasi dan kinerja bisnis mereka.

Singkatan PESTEL mewakili enam dimensi utama yang dianalisis: Political (Politik), Economic (Ekonomi), Social (Sosial), Technological (Teknologi), Environmental (Lingkungan), dan Legal (Hukum).

Melalui analisis ini, perusahaan dapat mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor tersebut, serta dampaknya terhadap strategi dan keputusan bisnis.

Baca juga: Mengenal Model Lima Kekuatan Porter

Tujuan PESTEL Analysis

Tujuan utama dari PESTEL Analysis adalah untuk membantu perusahaan memahami lingkungan eksternal di mana mereka beroperasi.

Dengan memahami faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum yang memengaruhi bisnis mereka, perusahaan dapat:

  • Mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan dan pengembangan.
  • Mengantisipasi dan mengelola risiko yang terkait dengan faktor-faktor eksternal.
  • Merancang strategi yang lebih efektif dan responsif terhadap perubahan lingkungan.
  • Meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis jangka panjang

Enam komponen PESTEL analysis

Dengan memahami komponen-komponen analisis PESTEL, perusahaan dapat menyelidiki secara komprehensif berbagai aspek lingkungan eksternal yang dapat memengaruhi operasi dan strategi bisnis mereka.

Berikut merupakan penjelasan dari 6 komponen PESTEL analysis:

  • Political (Politik)

Dilansir dari Corporate Finance Institute, faktor politik adalah faktor yang didorong oleh tindakan dan kebijakan pemerintah. 

Ini mencakup kebijakan pemerintah, stabilitas politik, peraturan, hukum, dan hubungan internasional yang dapat mempengaruhi bisnis.

Misalnya, perubahan regulasi perpajakan atau kebijakan perdagangan luar negeri.

  • Economic (Ekonomi)

Faktor ekonomi berhubungan dengan ekonomi yang lebih luas dan cenderung bersifat finansial. 

Ini meliputi kondisi ekonomi makro, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan nilai tukar mata uang.

Perubahan dalam faktor-faktor ini dapat memengaruhi daya beli konsumen, biaya produksi, dan permintaan pasar.

  • Social (Sosial)

Faktor sosial cenderung lebih sulit diukur daripada faktor ekonomi. Mereka mengacu pada pergeseran atau evolusi pemangku kepentingan yang pada gilirannya dapat berdampak pada aktivitas komersial.

Ini mencakup tren demografis, preferensi konsumen, norma budaya, dan perubahan gaya hidup. Perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor ini untuk menyesuaikan produk dan layanan mereka dengan kebutuhan dan keinginan pasar.

  • Technological (Teknologi)

Dalam lanskap bisnis saat ini, teknologi ada di mana-mana dan itu berubah dengan cepat. Tim manajemen dan analis sama-sama harus memahami bagaimana faktor teknologi dapat mempengaruhi organisasi atau industri.

Perkembangan teknologi dapat memiliki dampak besar pada industri dan bisnis. Inovasi teknologi dapat menciptakan peluang baru, mengubah cara bisnis dijalankan, dan meningkatkan efisiensi operasional.

  • Environmental (Lingkungan)

Perusahaan perlu memperhatikan isu-isu lingkungan seperti keberlanjutan, perubahan iklim, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Tanggung jawab sosial dan lingkungan yang kuat dapat meningkatkan citra merek dan mendapatkan dukungan konsumen.

  • Legal (Hukum)

Faktor hukum adalah faktor yang muncul dari perubahan lingkungan peraturan, yang dapat mempengaruhi ekonomi yang lebih luas, industri tertentu, atau bahkan bisnis individu dalam sektor tertentu.

Ini mencakup peraturan dan hukum yang mengatur industri dan bisnis. Perusahaan harus mematuhi peraturan pemerintah dan hukum yang berlaku untuk menghindari risiko hukum dan reputasi.

 

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com