Pengertian Conditional Sentence Type 0, 1, 2, dan 3

KOMPAS.com - Ada berbagai jenis kalimat dalam Bahasa Inggris, salah satunya adalah conditional sentence. Apa yang dimaksud dengan conditional sentence? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut ini!

Conditional sentence atau if clause adalah jenis kalimat Bahasa Inggris yang digunakan saat berbicara tentang kejadianatau situasi yang belum pasti terjadi atau yang belum diketahui kebenarannya.

Kejadian atau situasi yang belum pasti tersebut dapat berupa pengandaian, harapan, prediksi, ataupun kejadian yang tidak terduga.

Dalam satu kalimat conditional sentence, terdapat satu if clause (kalimat yang terdapat kata 'if') dan satu main clause (klausa utama).

Baca juga: If Clause + to Show A Dream: Pengertian dan Contohnya

Conditional sentence bisa diletakkan di awal maupun di akhir.

Jika diletakkan di awal, conditional sentence biasanya diikuti oleh tanda baca koma. Perhatikan contoh kalimat berikut!

1. If you don't drink enough water, you'll be thirsty. (Kalau kamu tidak minum cukup air, kamu akan kehausan.)
2. You'll be thirsty if you don't drink enough water. (Kamu akan kehausan kalau tidak minum cukup air.)

Baca juga: Simple Sentence: Kalimat Tunggal dalam Bahasa Inggris

Jenis-jenis conditional sentence

Dalam bahasa Inggris, terdapat 4 jenis tipe conditional sentence. Tipe tersebut dinyatakan sebagai type 0, 1, 2, dan 3. 

Conditional sentence type 0

Conditional sentence type 0 atau zero conditional sentence digunakan untuk sesuatu yang berupa kenyataan. Artinya, hal yang dinyatakan pada tipe 0 merupakan suatu kebenaran atau fakta.

Rumus conditional sentence type 0 dinyatakan sebagai berikut.

If + subject + verb 1, subject + verb 1

Penerapan rumus conditional sentence type 0 dapat dilihat pada contoh kalimat berikut.

1. If the lamp is turned off, the room becomes dark. (Jika lampunya dimatikan, ruangannya jadi gelap.)
2. There's a plane if there's an airport there. (Ada pesawat jika ada bandara di sana.)

Baca juga: Contoh Dialog Conditional Sentence Type 0

Conditional sentence type 1

Conditional sentence type 1 atau first conditional sentence digunakan untuk menyatakan situasi yang mungkin akan terjadi pada masa depan atau situasi yang merupakan akibat dari suatu aksi.

Rumus conditional sentence type 1 dinyatakan sebagai berikut.

If + subject + verb 1, subject + will + verb 1

Penggunaan rumus conditional sentence type 1 pada kalimat dapat dilihat pada contoh berikut ini.

1. If you bring me a flower, I'll be happy. (Jika kamu membawakanku bunga, aku akan senang.)
2. The room will be clean if you sweep the floor. (Ruangannya akan menjadi bersih jika kamu menyapu lantainya.)

Baca juga: Pengertian Simple Present Tense dan Rumusnya

Conditional sentence type 2

Conditional sentence type 2 atau second conditional sentence digunakan untuk menyatakan situasi yang kemungkinan tidak mungkin terjadi atau situasi yang tidak nyata.

Rumus conditional sentence type 2

If + subject + verb 2, subject + would/could + verb 1

Contoh kalimat conditional sentence type 2 dapat dilihat sebagai berikut.

1. If I were rich, I would buy an expensive car. (Kalau aku kaya, aku akan beli mobil mahal.) = kenyataannya aku tidak kaya.
2. I would visit my grandmother if I had time. (Aku akan mengunjungi nenekku jika aku ada waktu.) = Kenyataannya aku tidak bisa mengunjungi nenekku.

Baca juga: Contoh Dialog Conditional Sentence Type 2

Conditional sentence type 3

Conditional sentenc type 3 atau third conditional sentence digunakan untuk menyatakan kejadian atau situasi pada masa lalu yang tidak akan terwujud atau terjadi pada masa depan.

Rumus conditional sentence type 3

If + subject + had + verb 3/past participle, subject + would/could + have + verb 3/past participle

Baca juga: Simple Perfect Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat

Contoh kalimat conditional sentence type 3 dapat dilihat sebagai berikut.

1. If you had told me before the meeting, I would have brought my laptop here. (Jika kamu memberitahuku sebelum rapat, aku sudah akan membawa laptopku ke sini.)

   Kenyataannya aku tidak membawa laptop dan tidak bisa membawa laptop lagi ke sini karena rapatnya sudah selesai.

2. We could have attended your graduation ceremony if the venue hadn't been full. (Kita pasti sudah menghadiri acara kelulusanmu kalau lokasinya belum penuh.)

   Kenyataannya kita tidak bisa datang karena lokasinya sudah penuh dan kita tidak akan pernah bisa menghadiri acara kelulusanmu lagi.

Baca juga: Contoh Dialog Conditional Sentence Type 3

Referensi:

• Murphy, R. English Grammar in Use Fifth Edition. 2019. Cambridge: Cambridge University Press.
• Swan, M. Practical English Usage (Third Edition). 2005. Oxford: Oxford University Press.