KOMPAS.com - Air sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, dan manusia.
Dilansir dari buku Manfaat Serat bagi Tubuh (2020) oleh Agus Maryoto, sebagian besar tubuh makhluk hidup terdiri dari unsur air, yaitu 50 persen sampai 55 persen dari berat badan.
Pada sistem metabolisme manusia, air dibutuhkan dalam jumlah sekitar 2,5 liter per hari.
Tubuh dapat memperoleh air langsung dari minuman yang dikonsumsi atau secara tidak langsung dari buah-buahan, sayuran, dan makanan lain yang dikonsumsi sehari-hari.
Baca juga: Pengertian dan Jenis Zat Sisa Metabolisme, Apa Saja?
Dikutip dari buku Fisiologi Manusia dan Metabolisme Zat Gizi (2017) oleh Novita Wijayanti, air memiliki manfaat bagi tubuh, meliputi:
Baca juga: Metabolisme pada Tubuh Manusia
Kondisi tubuh mengalami kekurangan air disebut hipopsmolalitas.
Hipoosmolalitas dapat terjadi karena kekurangan ion natrium dalam cairan yang menyebabkan efek samping seperti dehidrasi.
Berikut beberapa gejala atau dampak kekurangan air:
Baca juga: Kegiatan Metabolisme yang Termasuk dan Tidak Termasuk Anabolisme
Sementara itu, kondisi tubuh yang mengalami kelebihan air yakni hiperosmolalitas.
Sebagian besar gejala dan tanda-tanda hiperosmolalitas berasal dari sistem saraf pusat.
Gejala hiperosmolalitas meliputi:
Itulah penjelasan mengenai pentingnya peran air dalam tubuh beserta manfaatnya.
Baca juga: Transformasi Energi dan Metabolisme Sel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.