Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Teks Berita dan Kebahasaannya

Kompas.com - 10/01/2024, 06:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Berita adalah teks dengan isi kabar terkini tentang peristowa yang terjadi, disampaikan melalui media cetak. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berita didefinisikan sebagai informasi tentang peristiwa yerkini atau peristiwa yang akan datang. 

Ciri-ciri teks berita 

Ciri teks berita salah satunya selalu baru setiap saat. Dilansir dari buku Pertanggungjawaban Pidana Penyebaran Berita Hoax di Media Sosial (2023) oleh Zidti Imaroh dan teman-teman, berikut penjelasan ciri-ciri teks berita

  • Faktual adalah menunjukkan terjadinya peristiwa nyata, dapat diamati, dan diverifikasi. 
  • Aktual menurpakan menampilkan peristiwa yang baru, terkini, dan banyak dibicarakan oleh masyarakat umum. 
  • Unik dan menarik, yaitu unik artinya menandakan setiap jurnalis memiliki editorial, gaya, dan diksi sendiri. Kemudian berita mnearik yakni menyampaikan informasi aktual yang diinginkan publik atau membangkitkan rasa ingin tahu dan minat publik untuk membaca. 
  • Memiliki pengaruh bagi masyarakat luas, artinya kepentingan banyak orang pasti dipengaruhi oleh teks berita tersebut. 
  • Obyektif yaitu berita hanya berdasarkan fakta dan tidak dipengaruhi oleh keyakinan pribadi si penulis. 
  • Terdapat waktu dan tempat terjadinya peristiwa
  • Bahasa baku, sederhana, dan komunikatif

Baca juga: Pengertian Narasumber dalam Berita

Ciri kebahasaan teks berita

Seperti teks lainnya, teks berita pun juga memiliki kaidah kebahasaannya sendiri. Kaidah kebahasaan dijadikan sebagai ciri khusus dan pembeda antara teks berita dengan teks yang lainnya. 

Disadur dari buku Jenis-Jenis Teks (2018) karya E Kosasih dan Endang Kurniawan, ciri kebahasaan teks berita terdiri atas enam, yaitu: 

  • Penggunaan bahasa bersifat standar atau baku

Bertujuan untuk menjembatani pemahaman banyak kalangan. Bahasa baku lebih mudah dipahami oleh orang umum. 

  • Penggunaan kalimat langsung 

Kalimat langsung ditandai dengan dua tanda petika ganda ("...") dan terdapat keterangan penyertaan. Penggunaan kalimat langsung terkait dengan pengutipan pertanyaan oleh narasumber berita. 

Baca juga: 6 Unsur Berita dan Penjelasannya

  • Penggunaan konjungsi

Penggunaan konjungsi bahwa yang berfungsi sebagai penerangan kata yang diikuti. Hal itu terkait dengan pengubahan bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung. 

  • Penggunaan kata kerja mental

Kata kerja mental atau kata kerja yang terkait dengan kegiatan dari hasil pemikiran. Kata-kata yang dimaksum, antara lain memikirkan, membayangkan, berasumsi, berpraduga, berkesimpulan, dan beranalogi. 

  • Keterangan waktu dan tempat 

Keterangan waktu dan tempat sebagai konsekuensi dari perlunya kelengkapan suatu berita yang mencakup unsur kapan dan di mana. 

  • Penggunaan konjungi temporal atau penjumlahan

Konjungsi temporal atau penjumlahan seperti kemudian, sejak, setelah, awalnya, dan akhirnya. Konjungsi inu berkaitan dengan pola penyajian berita yang biasanya mengikuti pola kronologis atau urutan waktu. 

Baca juga: 5 Kegunaan Berita bagi Pelajar, Apa Sajakah Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com