Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Garis Paranada?

Kompas.com - 09/01/2024, 22:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ada berbagai istilah dalam menulis notasi musik, salah satunya adalah garis paranada. Apa yang dimaksud dengan garis paranada? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian garis paranada

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, garis paranada adalah lima garis horizontal paralel yang menunjukkan nada dalam notasi musik.

Garis paranda terbentuk dari empat ruang yang dibatasi dengan lima garis horizontal. Pada garis paranada not-not musik akan digambar atau ditempatkan.

Baca juga: Notasi Musik: Pengertian dan Jenisnya

Tinggi rendahnya nada

Garis paling bawah adalah baris pertama dan seterusnya hingga garis paling atas yang merupakan baris kelima.

Not-not musik akan ditempatkan pada baris tertentu garis paranada.

Dilansir dari Hello Music Theory, makin tinggi nadanya makin makin tinggi not tersebut pada garis paranada.

Sebaliknya makin rendah nadanya, maka makin rendah posisi not tersebut pada garis paranada.

Baca juga: Nada: Pengertian, Jenis, dan Sifatnya 

Urutan dimainkannya nada

Dilansir dari Lumen Learning, garis paranada dianalogikan sebagai grafik matematis nada terhadap waktu.

Di mana nada-nada di sebelah kiri dimainkan lebih dahulu daripada nada-nada di sebelah kanan.

Arah batang not musik

Dalam garis paranda, not musik dapat ditulis di bawah atau tepat di bagian tengah garis.

Baca juga: 4 Unsur Bunyi Suprasegmental: Intonasi, Nada, Tekanan, dan Jeda

Jika not dituliskan di bawah garis, maka batangnya harus mengarah ke atas. Sebaliknya, jika not dituliskan di bawah garis maka batangnya harus mengarah ke bawah.

Namun, pada nada-nada yang memancar kita dapat mempertimbangkan arah batangnya berdasarkan tinggi rendah juga naik turunnya nada.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com