Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Reklamasi Pantai beserta Dampaknya

Kompas.com - 05/12/2023, 22:00 WIB
Rahma Atillah,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembangunan merupakan upaya yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan bernegara dan mendorong peningkatan ekonomi suatu negara.

Pembangunan dilakukan di berbagai daerah. Salah satu contoh upaya pembangunan di daerah pesisir pantai adalah reklamasi.

Apa itu reklamasi pantai?

Reklamasi pantai adalah upaya yang dilakukan oleh manusia untuk mengubah suatu lingkungan alam menjadi lingkungan buatan.

Pada dasarnya, reklamasi merupakan kegiatan mengubah wilayah perairan pantai menjadi daratan, dengan cara mengubah garis pantai atau kontur kedalaman perairan.

Baca juga: Pantai dan Pesisir: Perbedaan dan Fungsinya

Tujuan reklamasi pantai adalah untuk meningkatkan sumber daya lahan yang awalnya tidak mempunyai manfaat atau kurang bermanfaat menjadi lebih bermanfaat apabila ditinjau dari aspek lingkungan, aspek sosial, dan aspek ekonomi wilayah setempat.

Lahan yang dapat dijadikan tempat untuk melakukan reklamasi adalah kawasan pantai, lepas pantai atau offshore, danau, rawa-rawa ataupun sungai yang luas.

Kawasan yang dilakukan reklamasi selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk kawasan permukiman, perindustrian, bisnis dan pertokoan, pertanian, serta objek wisata.

Baca juga: 6 Perbedaan antara Pesisir dan Pantai

Dampak reklamasi pantai

Dalam melakukan reklamasi terhadap kawasan pantai, harus memperhatikan berbagai aspek atau dampak-dampak yang akan ditimbulkan oleh kegiatan tersebut.

Berikut dampak positif dan dampak negatif dati reklamasi pantai antara lain:

Dampak positif

Kegiatan reklamasi pantai dapat memberi dampak positif apabila dalam pelaksaannya menerapkan asas-asas keberlanjutan.

Baca juga: Manfaat Pantai dalam Aktivitas Manusia

Berikut dampak positif reklamasi pantai di antaranya:

  • Tersedianya lahan baru

Makin sempitnya wilayah daratan menjadikan reklamasi pantai sebagai alternatif upaya dalam pemenuhan kebutuhan lahan permukiman.

Reklamasi pantai memberikan keuntungan dalam mengembangkan wilayah, di mana tersedianya tanah atau lahan baru yang dapat dijadikan sebagai kawasan bisnis, hiburan, tempat pariwisata, dan sebagainya.

Baca juga: Contoh Profesi Masyarakat di Kawasan Pantai

  • Meningkatkan ekonomi

Kawasan pesisir atau tepian pantai merupakan daerah yang banyak menyimpan potensi ekonomi apabila dimanfaatkan dengan optimal.

Potensi sumber daya alam yang dimiliki wilayah pesisir dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di sepanjang wilayah tersebut.

Dengan reklamasi yang benar, suatu lahan dapat ditingkatkan nilai gunanya sehingga dapat memberi kontribusi yang cukup besar dalam sektor ekonomi.

  • Tersedianya lapangan pekerjaan 

Dari wilayah ini inovasi-inovasi sosial, ekonomi, budaya tumbuh dan berkembang dalam bentuk kegiatan masyarakat, berpolitik, berdagang, dan berbudaya.

Dengan banyaknya kegiatan-kegiatan ekonomi, maka hal tersebut tentu akan berpengaruh pada terbukanya lapangan pekerjaan baru.

Baca juga: Kegiatan Ekonomi Masyarakat di Pesisir Pantai

Dampak negatif

Proses reklamasi pantai pada kenyataan dilakukan belum berjalan dengan baik sehingga dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif.

Adapun dampak negatif reklamasi pantai antara lain:

  • Intrusi air laut

Suatu wilayah pantai berkembang menjadi sebuah kota besar, perkembangan kota ini jelas akan menimbulkan masalah lingkungan hidup. Salah satu permasalahan lingkungan perairan yang paling mungkin melanda wilayah tersebut adalah intrusi air laut.

Reklamasi dapat memicu terjadinya kenaikan muka air laut sehingga menyebabkan adanya intrusi air laut yang mengganggu sistem hidrologi.

Baca juga: Intrusi Air Laut: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

  • Kerusakan ekosistem

Akibat adanya reklamasi, ekosistem laut di sekitar daerah pembangunan akan berubah, bahkan keanekaragaman hayati diperkirakan akan punah akibat proyek reklamasi.

Ekosistem yang tercemar tersebut menjadi penyebab musnahnya habitat hewan maupun biota lain yang terdapat di kawasan tersebut, akibatnya keseimbangan alam akan terganggu.

  • Meningkatkan potensi banjir

Perubahan pada kegiatan reklamasi berupa tingkat kelandaian, komposisi sedimen sungai, pola pasang surut, pola arus laut sepanjang pantai dan merusak kawasan tata air.

Apabila dikaitkan dengan adanya kenaikan muka air laut yang disebabkan oleh pemanasan global, maka potensi banjir akibat proyek reklamasi itu akan makin meningkat.

Baca juga: Dampak dari Kenaikan Permukaan Air Laut

Referensi:

  • Dhai Rafsanjani, dkk. 2021. Reklamasi Pantai Seruni dan Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat. Gowa: Pusaka Almaida
  • Ismah Tita Ruslin. 2017. Subaltern dan Kebijakan Pembangunan Reklamasi Pantai di Kota Makassar. Jurnal Politik Profetik Vol. 5, No. 2.
  • Moch. Choirul Huda. 2013. Pengaturan Perizinan Reklmasi Pantai Terhadap Perlindungn Lingkungan Hidup. Perspektif: Vol. 18, No. 2.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com