Adapun, kekurangan iodium akan mengakibatkan penyakit gondok, mengganggu pertumbuhan, dan penyakit lainnya.
Sumber utama natrium berasal dari garam dapur (NaCl), namun natrium juga dapat diperoleh dengan mengonsumsi ikan, sebab kadar natrium pada ikan sekitar 52 miligram untuk setiap 100 gram ikan.
Kebutuhan natrium untuk orang dewasa adalah sebanyak 500 mg sehari. Dalam tubuh, natrium berfungsi untuk memelihara pH cairan tubuh, dan volume cairan tubuh.
Namun ada baiknya apabila mengonsumsi makanan yang bernatrium dengan sewajarnya, sebab kelebihan akan natrium dapat menyebabkan hipertensi pada manusia.
Baca juga: Rumput Laut: Pengertian, Pemanfaatan dan Jenisnya
Zat besi merupakan mineral mikro yang terkandung dalam tubuh ikan, di mana kadar zat besi pada daging ikan hanya sedikit yakni sekitar 0,31 miligram untuk setiap 100 gram.
Zat besi memiliki fungsi esensial di dalam tubuh yaitu, sebagai alat angkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh, sebagai alat angkut elektron di dalam sel, dan sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim di dalam jaringan tubuh.
Kekurangan zat besi pada manusia dapat menyebabkan anemia, oleh sebab itu kebutuhan zat besi sangat penting bagi tubuh.
Produk perikanan yang kaya akan kandungan seng yaitu kerang-kerangan dan udang. Kadar seng dalam kerang sekitar 1.000 mikrogram untuk setiap gram. Sedangkan, pada udang dan kepiting sekitar 40 mikrogram untuk setiap gramnya.
Seng memiliki peranan yang penting dalam sintetis protein dan pembelahan sel, serta berperan sebagai antioksidan, dan melindungi tubuh dari serangan lipid peroksidase.
Kekurangan seng pada manusia akan menyebabkan karakteristik tubuh pendek dan keterlambatan pematangan seksual.
Baca juga: 10 Jenis Ikan dengan Kandungan Omega-3 Tinggi
Selenium merupakan mineral yang terdapat dalam ikan, di mana ikan merupakan salah satu sumber penyumbang kebutuhan selenium dalam tubuh.
Selenium berperan dalam membantu metabolisme tubuh, dan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.
Sebagai antioksidan, selenium juga dapat mencegah terjadinya penyakit degeneratif, misalnya jantung koroner.
Copper atau tembaga ditemukan dalam cairan darah manusia, yang tergabung dengan protein pada eritrosit dan tembaga protein.
Perkiraan kebutuhan tembaga dalam makanan yakni 1 mg/hari untuk anak-anak, dan 2 mg/hari untuk orang dewasa.
Daging ikan mengandung tembaga sekitar 0,3 µg/g. Sedangkan kerang-kerangan dan krustasea, mempunyai konsentrasi tembaga antara 20 - 400 µg/g yang merupakan sumber tembaga yang baik.
Baca juga: Kandungan Gizi Ikan Nila dan Manfaat Mengonsumsinya
Referensi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.